Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
"Pagi harimu akan menentukan kesuksesan sepanjang harimu. Begitu banyak orang bangun dan langsung mengecek pesan teks, email, dan media sosial. Saya menggunakan jam pertama saya bangun untuk sarapan pagi rutin dan meditasi untuk mempersiapkan diri." - Caroline Ghosn, Founder Levo, entrepreneur muda sukses.
Sarapan adalah aktivitas penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di pagi hari. Meski begitu, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk sarapan? Menariknya, ternyata kamu pun bisa melewatkannya loh! Kok bisa? Berikut penjelasannya menurut para ahli!
1. Tidak ada bukti bahwa melewatkan sarapan merusak kesehatanmu
Dilansir dari Popular Science, selama ini penelitian hanya berfokus pada manfaat efek pendek dari sarapan, bukan efek panjangnya. Itu sebabnya belum ada bukti kuat bahwa melewatkan sarapan merusak kesehatanmu. Meski begitu, menurut Kristin Gustashaw, ahli gizi klinis di Pusat Medis Rush University, Chicago kebanyakan orang mendapat manfaat positif dari sarapan.
Baca Juga: Minum Air Putih di Pagi Hari Itu Penting Banget Lho! Ini Alasannya
2. Sarapan penting jika kamu akan berolahraga, ujian, menghadapi hari sibuk atau tiba-tiba lapar selepas bangun tidur
Gustashaw menyampaikan sarapan menjadi hal yang penting jika kamu adalah seorang atlet yang memerlukan banyak tenaga untuk berolahraga. Penting juga apabila kamu akan menghadapi ujian atau hari yang super sibuk. Tentu saja, kamu perlu sarapan jika kamu bangun pagi dalam keadaan lapar. Itu akan membuat perbedaan.
Dilansir dari Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism, peneliti membandingkan efek sarapan dengan puasa sebelum bersepeda pada 12 pria. Hasilnya, mereka yang sarapan lebih baik daripada yang berpuasa.
3. Sarapan karbohidrat efektif untuk mengoptimalkan performa tubuh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Gimana bisa sarapan mengoptimalkan performa tubuh? Membakar karbohidrat ternyata lebih efektif daripada membakar lemak untuk performa ketahanan.
Menurut Javier Gonzalez, seorang peneliti dalam fisiologi manusia di University of Bath, Inggris, karbohidrat adalah bahan bakar yang menghasilkan energi dua kali lebih cepat daripada pembakaran lemak. Selain itu, pembakaran karbohidrat lebih hemat oksigen daripada lemak yang butuh sepuluh persen lebih banyak.
4. Hasil ujian juga lebih baik jika sudah sarapan
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Mahoney CR dan tim, para siswa sekolah akan lebih baik dalam mengerjakan ujian apabila sudah sarapan. Gustashaw menambahkan bahwa sarapan memberikan kesempatan tubuh untuk mendapatkan nutrisi. Dengan nutrisi tersebut, tubuh mendapatkan siklus metabolisme terbaik.
Baca Juga: Terapkan 7 Tips Ini Supaya Suasana Hatimu Tak Buruk Saat Bangun Pagi