ilustrasi memberi dukungan pada penderita kanker (freepik.com/freepik)
Prospek jangka panjang untuk angiosarkoma payudara primer dan sekunder sering kali tidak menguntungkan. Menurut studi tahun 2017 yang melibatkan 472 peserta yang hidup dengan angiosarkoma payudara, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk angiosarkoma primer yaitu 44,5 persen.
Sementara itu, untuk angiosarkoma sekunder, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun lebih rendah, yaitu 22,5 persen, mengutip Medical News Today.
Studi tersebut menemukan bahwa usia dan penyebaran tumor merupakan prediktor kuat dari tingkat kelangsungan hidup yang rendah pada angiosarkoma primer dan sekunder. Selain itu, waktu penemuan kanker juga merupakan faktor, sehingga makin dini tumor ditemukan, maka prospeknya akan makin baik.
Studi tersebut juga menunjukkan stadium tumor yang lebih lanjut secara lokal dan penyebaran tumor yang tinggi pada peserta dengan angiosarkoma sekunder. Hasil ini menunjukkan bahwa kanker jenis sekunder ini mempunyai karakteristik yang lebih agresif dan menyebar lebih cepat.
Namun studi kecil tahun 2020 menemukan bahwa peserta dengan angiosarkoma sekunder mempunyai respons dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik dibandingkan dengan pasien angiosarkoma primer.
Kekambuhan juga umum terjadi meskipun tumor sudah diangkat. Namun, pengangkatan total menunjukkan hasil yang lebih baik daripada pengangkatan yang tidak tuntas.
Angiosarkoma payudara merupakan penyakit serius, dan karena bisa tumbuh begitu cepat dan agresif maka harus segera diobati. Jika tidak, kanker akan menyebar ke area lain di tubuh dan bisa mengancam nyawa.