ilustrasi bangun tidur (unsplash.com/mr lee)
Setelah melakukan long run, tubuh mengeluarkan banyak energi sehingga butuh pemulihan. Selain itu, pemulihan dibutuhkan agar tubuh tidak mengalami kelelahan berkepanjangan. Beberapa hal yang bisa dilakukan agar proses pemulihan bisa berjalan optimal:
Kembalikan energi yang telah hilang dengan cara minum air dan elektrolit yang cukup. Lakukan dalam waktu 48 jam setelah berlari.
Setelah long run, istirahat yang cukup dengan tidur selama 8–9 jam per malam.
Jangan lakukan aktivitas berat terlebih dahulu agar tidak menghambat pemulihan.
Mandi air dingin, pijat otot, dan peregangan bisa mempercepat pemulihan setelah long run.
Dari penjelasan barusan, kamu jadi paham apa itu long run, kan? Pastikan untuk memilih latihan long run yang sesuai dengan tubuh dan tidak memaksakan diri, ya. Jika kesulitan menentukan latihan yang tepat, tanyakan pada pelatih agar long run memberikan dampak optimal.
Referensi
“Different Types of Runs”. RunVerity. Diakses Agustus 2025.
“Long Run: Essential Knowledge to Effectively Increase Endurance”. HCMC Marathon. Diakses Agustus 2025.
“Long-Run: How to Pace Long Runs”. Runner’s World. Diakses Agustus 2025.
“Variations on the Long Run”. Runner’s World. Diakses Agustus 2025.