ilustrasi sinar matahari (unsplash.com/Jackson David)
Radikal bebas memiliki molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil. Selain berasal dari hasil metabolisme tubuh, radikal bebas juga bisa berasal dari lingkungan, misalnya asap rokok dan sinar ultraviolet. Paparan radikal bebas dalam jumlah besar dapat merusak sel.
Dilansir WebMD, sifat antioksidan yang dimiliki oleh vitamin C dapat membantu melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Meskipun begitu, vitamin C tidak lantas bisa menggantikan tabir surya atau sunscreen. Seperti dijelaskan oleh Harvard Health Publishing, vitamin C membantu menjaga dari sinar ultraviolet ketika digunakan bersama dengan produk tabir surya berspekrum luas.
Vitamin C memiliki beragam manfaat untuk kulit, diantaranya membantu pembentukan kolagen, menghambat hiperpigmentasi, melembabkan kulit, mengurangi kemerahan, hingga melindungi dari sinar ultraviolet. Selain dari produk perawatan kulit, manfaat vitamin C pada kulit juga akan lebih optimal ketika diimbangi dengan asupan buah dan sayur yang mengandung vitamin C.