ilustrasi ibu hamil berkonsultasi dengan dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)
WHO menyebutkan bahwa semua perempuan memerlukan akses perawatan kehamilan, selama maupun setelah melahirkan, yang berkualitas. Selain itu, semua persalinan penting untuk dibantu oleh tenaga kesehatan yang terampil. Salah satu upaya dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu di Indonesia adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil.
Gerakan Bumil Sehat yang dicanangkan oleh Kemenkes artinya ibu hamil berkomitmen melakukan cek kehamilan sebanyak 6 kali dan 2 kali, di antaranya USG oleh dokter, mengonsumsi gizi seimbang, mengonsumsi tablet tambah darah, mengikuti kelas ibu hamil, dan melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan. Selain bertujuan untuk mengurangi stunting, tetapi juga untuk menurunkan angka kematian ibu.
Sebagian besar komplikasi yang terjadi selama persalinan dapat dicegah. Beberapa penyebab utama kematian pada ibu, yaitu pendarahan hebat, infeksi setelah melahirkan, preeklamsia dan eklamsia, dan lainnya. Akses perawatan kehamilan hingga setelah melahirkan yang berkualitas sangat penting bagi wanita untuk menurunkan risiko kematian ibu.