Apakah Durian Menyebabkan Darah Tinggi? Ini Faktanya
Bukan tanpa alasan kenapa durian menjadi buah kesukaan banyak orang di Asia Tenggara. Hal itu karena rasa daging buahnya yang unik dan teksturnya pun lembut.
Namun, ada peringatan umum yang selalu diberikan sebelum konsumsi buah ini. Peringatan tersebut yakni larangan makan terlalu banyak karena konon bisa bikin darah tinggi.
Apakah durian menyebabkan darah tinggi? Baca penjelasan di bawah ini untuk mengetahui kebenarannya.
Apakah durian menyebabkan darah tinggi?
Konon, durian dapat meningkatkan suhu tubuh dan tekanan darah. Namun, apakah benar demikian?
Sebuah studi dalam International Journal of Food Properties menyebutkan bahwa konsumsi durian sebanyak 250 dan 500 gram tidak mengubah teknanan darah sistolik dan diastolik. Akan tetapi, memang ada peningkatan heart rate atau detak jantung yang signifikan dari konsumsi durian sebanyak 500 gram.
Perlu dicatat, penelitian di atas dilakukan pada pria sehat berusia 20—22 tahun. Namun, patut digarisbawahi, perubahan statsus fisiologis atau kondisi kesehatan dan pertambahan usia mungkin berpengaruh pada tingkat toleransi konsumsinya.
Lebih lanjut, studi pustaka dalam Indonesian Journal of Global Health Research yang melibatkan 18 pustaka efek durian terhadap tekanan darah pun menunjukkan hasil serupa. Namun, anggapan masyarakat bahwa konsumsi durian menyebabkan tekanan darah tinggi tidak sepenuhnya benar. Akan tetapi, seorang pemiliki hipertensi memang perlu mengontrol jumlah durian yang dikonsumsinya.
Sejalan dengan penelitian tersebut, Ahli Gizi, Dr. Teresita Ungson, dalam ABS CBN menjelaskan bahwa konsumsi durian tidak langsung meningkatkan tekanan darah tinggi. Dengan catatan, konsumsi dalam jumlah wajar.
Di sisi lain, durian justru dikatakan dapat membantu mengatur tekanan darah karena kandungan kalium di dalamnya. Nah, senyawa tersebut merupakan elektrolit yang bisa membantu menjaga tekanan darah dalam tubuh.