ilustrasi lari (pexels.com/Alex P)
Kalau kamu tetap ingin berlari di bawah matahari, lakukan dengan strategi yang aman. Pilih waktu pagi atau sore saat suhu belum terlalu tinggi, gunakan pakaian ringan, dan bawa air minum dalam jumlah cukup. Dengan begitu, tubuh bisa tetap aktif tanpa kehilangan cairan berlebihan.
Selain itu, cobalah membangun toleransi panas secara bertahap. Tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi, biasanya sekitar satu hingga dua minggu. Dengan pendekatan ini, kamu bisa mendapatkan manfaat olahraga tanpa menanggung risiko berlebihan akibat suhu ekstrem.
Lari di cuaca panas memang bisa membakar sedikit lebih banyak kalori, tapi risikonya juga lebih tinggi. Fokuslah pada keseimbangan antara performa, keselamatan, dan kenyamanan tubuh, bukan sekadar angka kalori di layar pelacak. Jadi, masih mau berlari di tengah terik, atau lebih memilih waktu yang membuat tubuh tetap kuat dan aman?
Referensi
"Do You Burn More Calories in the Heat? Here's the Science." Healthline. Diakses pada November 2025.
"Does exercise in heat burn more calories?" Live Science. Diakses pada November 2025.
"Do You Burn More Calories in the Heat?" Runners World. Diakses pada November 2025.