Bagi sebagian orang, meminum segelas kopi jadi ritual wajib sebelum memulai hari. Kandungan kafein yang ada dalam kopi dapat membantu mengatasi rasa kantuk di pagi hari, sehingga kita bisa lebih fokus dalam bekerja. Namun belakangan ini, kepopuleran kopi mulai tersaingi. Alih-alih secangkir kopi, gak sedikit orang kini beralih ke segelas matcha.
Dilansir Verywell Mind, matcha terbuat dari daun Camellia sinensis, salah satu jenis teh hijau Jepang yang digiling halus hingga menjadi bubuk. Matcha sendiri pertama kali diperkenalkan oleh seorang biksu Buddha Zen bernama Eisai yang menyajikan minuman ini pada upacara minum teh sekitar tahun 1100 Masehi. Dibandingkan dengan kopi, matcha latte atau matcha yang dicampur dengan susu memang punya rasa yang lebih enak. Namun di balik rasanya yang nikmat, banyak orang bertanya-tanya apakah matcha juga mengandung kafein seperti kopi? Berikut jawabannya!