ilustrasi bersepeda di tengah polusi udara (lifestartseminars.com)
Kesimpulannya, manfaat olahraga dapat mengalahkan risiko paparan polusi udara. Akan tetapi, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan. ACSM merekomendasikan untuk menyeimbangkan aktivitas olahraga yang sehat sambil mengurangi pajanan polusi udara.
Oleh karena itu, amat penting untuk memantau kualitas udara sebelum memutuskan untuk berolahraga outdoor maupun indoor. Di tingkat-tingkat tertentu, kamu bisa tetap olahraga di area terbuka dengan memakai masker dan kacamata (agar tidak mengalami iritasi mata). Ini penting, apalagi jika kamu termasuk kelompok yang sensitif terhadap polutan.
Jika kualitas udara outdoor tidak memungkinkan, maka kamu bisa melanjutkan olahraga di dalam ruangan. Lalu, bagaimana jika kualitas udara di dalam ruangan tidak memadai?
Tenang, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi polutan udara di dalam ruangan, yaitu:
- Jangan merokok (termasuk rokok elektronik atau vape) dan hindari menyalakan dupa atau lilin beraroma.
- Pakai produk pembersih yang rendah atau bebas VOC. Hindari berolahraga setelah membersihkan rumah dengan pembersih yang mengandung VOC.
- Hindari menggunakan pengharum ruangan atau semprotan aerosol di ruangan, terutama sebelum berolahraga.
- Jauhkan sumber polutan udara, seperti kaleng cat, dari ruangan atau tempat kamu biasa berolahraga.
- Pastikan rumah memiliki ventilasi yang memadai, terutama di ruangan dengan tingkat polusi atau kelembapan tinggi (dapur, tempat cuci baju, dan kamar mandi).
- Memasang air purifier di ruangan atau tempat kamu biasa berolahraga.
Jangan sampai polusi udara, meskipun menyimpan berbagai risikonya sendiri, membuat kita takut untuk berolahraga—baik indoor atau outdoor—karena manfaatnya melebihi risikonya. Akan tetapi, bila kualitas udara sedang sangat buruk, jangan memaksakan diri untuk olahraga di area terbuka. Selain itu, upayakan untuk menjaga udara di dalam rumah bebas dari polutan dengan melakukan tips di atas.
Akhir kata, kita harus tetap waspada dengan kualitas udara sebelum berolahraga agar manfaat olahraga yang didapat optimal. Kalau kita abai dan main "sikat" saja, bukannya manfaat malah rugi sendiri nantinya!