Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sauna (unsplash.com/HUUM)
ilustrasi sauna (unsplash.com/HUUM)

Sauna adalah salah satu cara relaksasi sekaligus merawat diri. Ruangan atau pemandian yang diatur suhunya cenderung panas ini dipercaya memiliki segudang manfaat kesehatan.

Di Indonesia, kamu bisa menikmati sauna di hotel, spa, atau tempat khusus sauna. Suhu udara yang panas bisa mengurangi rasa pegal seharian. Apakah kamu pernah mencobanya?

Beberapa orang mempercayai sauna bisa menurunkan berat badan. Berikut ini faktanya.

1. Manfaat kesehatan sauna

ilustrasi manfaat sauna (pexels.com/cottonbro studio)

Apabila kamu ingin memanjakan tubuh, sauna dapat menjadi pilihan self reward.

Jenis ruangan spa berdasarkan cara ruangan dipanaskan dibagi menjadi empat, yaitu pembakaran kayu/batu bara, pemanasan listrik, ruang uap, serta inframerah.

Terlepas dari jenisnya, kamu akan merasakan manfaat yang sama pada tubuh.

Apa saja manfaat sauna? Dirangkum dari Medical News Today, sauna manfaat yang diberikan sauna antara lain:

  • Mengurangi nyeri badan.
  • Mengurangi stres.
  • Mengurangi gejala penyakit kulit, misalnya psoriasis.
  • Mengatasi hidung tersumbat dan mengencerkan dahak.

2. Kalau rutin sauna, apakah berat badan bisa turun?

ilustrasi menurunkan berat badan (pexels.com/Andres Ayrton)

Suhu udara sauna berkisar antara 70 hingga 100 derajat Celcius. Peningkatan suhu ruangan membuat suhu tubuh meningkat walaupun tanpa beraktivitas fisik. Hal ini menyebabkan tubuh memproduksi keringat berlebih untuk menstabilkan suhu.

Nah, keringat yang keluar banyak setelah sauna sering diartikan sebagai tanda penurunan berat badan. Padahal, pengeluaran keringat tidak dapat menurunkan berat badan secara permanen.

Sauna hanya menurunkan berat badan sementara karena pengeluaran keringat. Selanjutnya, berat badan akan kembali setelah kamu terhidrasi. Jika ingin menurunkan berat badan, sauna bukan pilihan yang tepat dan efektif.

3. Risiko sauna

ilustrasi mengeluarkan banyak keringat (pexels.com/Andres Ayrton)

Saat sauna, tubuh mengeluarkan banyak keringat akibat suhu udara yang tinggi. Risiko kesehatan yang terjadi akibat sauna yaitu dehidrasi.

Penting menjaga asupan cairan ketika sauna. Tubuh yang mengalami dehidrasi parah bisa membahayakan keselamatan.

Tanda-tanda dehidrasi antara lain:

  • Mulut dan area mata terasa kering.
  • Rasa haus berlebihan.
  • Sakit kepala.
  • Pusing.
  • Jarang buang air kecil. 

4. Tidak semua orang boleh sauna

ilustrasi orang yang tidak boleh sauna (pexels.com/Pixabay)

Sauna memang punya beragam manfaat. Namun, tidak semua orang dapat menikmatinya.

Perubahan suhu ekstrem tidak dianjurkan bagi anak-anak usia di bawah 7 tahun, orang usia lanjut di atas 65 tahun, perempuan hamil, serta orang yang terdiagnosis kejang.

Di samping itu, laman WebMD menyebutkan kondisi medis yang tidak disarankan bersauna yaitu:

  • Stenosis katup aorta yang parah.
  • Angina pektoris.
  • Serangan jantung. 

5. Cara aman menggunakan sauna

ilustrasi perempuan di sauna (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kita tentunya ingin mendapatkan fasilitas sauna yang aman dan bermanfaat bagi tubuh. Sebelumnya, survei tempat sauna yang tepercaya dan pelayanan memuaskan.

Dilansir Verywell Health, berikut tips sauna yang aman:

  • Tidak mengonsumsi alkohol.
  • Hindari obat-obatan yang menyebabkan penurunan produksi keringat.
  • Sebaiknya, tidak sauna ketika sakit.
  • Lakukan pendinginan secara bertahap.
  • Satu kali sauna, pastikan durasi waktu 15 sampai 20 menit. 

Jadi, sauna tidak dapat membakar lemak tubuh dan mengurangi berat badan secara tetap. Jangan lupa, penuhi kebutuhan cairan sebelum dan sesudah sauna untuk menghindari dehidrasi. Apabila ingin menurunkan berat badan, cara terbaiknya adalah dengan berolahraga secara teratur dan mengatur pola makan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team