8 Tanda Bra Kamu Terlalu Ketat, Saatnya Ganti

Coba cek, apakah kulit kamu teriritasi atau lecet?

Bra yang longgar kurang menopang payudara dengan baik, tetapi di sisi lain bra yang terlalu ketat bisa cepat rusak, membatasi gerakan, dan menyebabkan rasa sakit yang nyata karena tali, band, hingga kawat dapat membuat bahu dan tubuh bagian atas terasa kaku dan nyeri.

Apabila bra yang kamu pakai terasa tidak nyaman, ini bisa jadi tanda pertama bra tidak pas. Namun, bagaimana cara untuk tahu bra yang kamu pakai terlalu ketat? Inilah tanda-tandanya yang perlu diperhatikan.

1. Kulit teriritasi atau lecet

Dilansir Healthline, bra yang ketat dapat menyebabkan sejumlah masalah kulit, seperti folikulitis, dermatitis, ruam panas, dan gatal-gatal.

Saat pakaian ketat menggosok kulit, ini dapat menyebabkan keringat berlebih serta iritasi dan peradangan pada folikel rambut. Tidak hanya itu, bakteri dan/atau jamur di permukaan kulit dapat lebih mudah menembus folikel rambut ini sehingga menyebabkan infeksi.

Ruam panas terjadi ketika saluran keringat tersumbat, dan gatal-gatal dapat berkembang melalui tekanan fisik pada kulit.

2. Sering menyesuaikan posisi bra

8 Tanda Bra Kamu Terlalu Ketat, Saatnya Gantiilustrasi iritasi pada punggung akibat bra terlalu ketat (pexels.com/Michelle Leman)

Kamu mungkin terus-menerus menyesuaikan tali atau under band bra saat bra berubah posisi ketika kamu bergerak. 

Dilansir Bustle, jika kamu berkali-kali menarik atau membenarkan posisi bra sepanjang hari, selain bra terlalu ketat, bisa jadi masalahnya adalah kamu menggunakan jenis bra yang tidak sesuai, cup terlalu kecil maupun besar, atau bagian band bra terlalu besar.

3. Tubuh bagian atas sakit

Masalah kecocokan bra yang paling umum adalah cup yang terlalu kecil dan band yang terlalu longgar. Ini membuat bra menjadi tidak mendukung payudara dengan baik, tidak nyaman saat dipakai, dan menyebabkan masalah seperti seperti nyeri bahu dan punggung.

Banyak orang sering mengompensasi band yang terlalu longgar dengan mengencangkan tali terlalu banyak, yang pada akhirnya membuat bahu tegang.

Mengenai tali bra yang ketat, masalah umum yang sering terjadi adalah masalah kulit yang memburuk karena tali pengikat yang terlalu kencang. Dokter sering menemukan lesi kulit jinak seperti keratosis seboroik dan tahi lalat karena tali bra yang ketat. Lesi ini kemudian bisa membengkak atau berdarah dan bisa terasa sakit.

Baca Juga: Ini Dampak Gak Pakai Bra selama WFH pada Payudaramu, Yakin Mau Lanjut?

4. Menyebabkan masalah kesehatan ringan

8 Tanda Bra Kamu Terlalu Ketat, Saatnya Gantiilustrasi sports bra (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dilansir Peoria Magazine, bra yang tidak pas tidak hanya membuat pemakainya tidak nyaman. Penelitian menunjukkan bahwa itu dapat menyebabkan masalah pencernaan, kulit dan sirkulasi, sakit punggung, bahkan gangguan pencernaan.

Bra untuk tujuan fashion telah dikaitkan dengan masalah pernapasan dan pencernaan. Jenis bra ini umumnya ketat dan memiliki kawat bawah yang menekan tulang rusuk, menyebabkan sulit untuk bernapas. Menurut British School of Osteopathy, tekanan yang diberikan pada tulang rusuk dan diafragma dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar.

Bra olahraga juga dapat berisiko jika dipakai terlalu sering atau terlalu lama. Tekanan yang digunakan untuk menahan payudara pada tempatnya saat berolahraga dapat menyempitkan tulang rusuk dan menyebabkan kesulitan bernapas serta masalah sirkulasi. Ini sangat berbahaya karena selama berolahraga, seseorang bernapas lebih dalam dan darah bersirkulasi lebih cepat daripada saat beristirahat atau melakukan aktivitas normal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan lesi atau benjolan pada kulit (limfoma). Untuk alasan ini, penting untuk hanya mengenakan bra dengan setidaknya dua set pengait dan bantalan di bagian dalam pengait.

5. Merasa tidak nyaman

Bra seharusnya membantu kamu bergerak dengan lebih nyaman, bukan malah membatasi atau menghalangi. Jadi, perhatikan jika kamu tidak dapat leluasa bergerak tanpa tali bra atau band tergelincir.

Saat mengangkat tangan, memutar, membungkuk, bergerak, dan sebagainya, bra harus tetap di tempatnya. Ketika band bra baik, itu berarti tali pengikatnya terlalu kencang.

6. Payudara keluar dari cup

8 Tanda Bra Kamu Terlalu Ketat, Saatnya Gantiilustrasi bra terlalu ketat membuat tidak nyaman (pexels.com/Sora Shimazaki)

Saat mencoba bra di toko, sekilas mungkin cup-nya tampak pas. Namun, saat dipakai dan kamu bergerak sepanjang hari, payudara mungkin keluar dari cup-nya di bagian depan atau samping.

Cup yang terlalu kecil bisa menyakitkan untuk dipakai, terutama jika ada kawat di bawahnya. Payudara yang tidak pas di cup atau underwire yang menempel di payudara juga bisa menjadi tanda bahwa bra kamu terlalu kecil.

Kawat bawah bra harus dipasang secara benar-benar menopang bagian bawah payudara dan itu harus rata di tulang rusuk.

7. Payudara tampak seperti benjolan

Cup bra seharusnya meningkatkan tampilan payudara—membuatnya tampak naik, tidak kendur—namun tidak membuat payudara tampak seperti benjolan. Apabila payudara "tumpah" keluar cup, kemungkinan besar kamu tidak mengenakan bra yang tepat. Belilah bra yang menutupi seluruh payudara dan payudara tidak bergerak keluar dari cup-nya.

Dilansir Insider, apabila payudara kamu cenderung besar, kamu mungkin perlu memilih bra yang menutupi seluruh bagian payudara, berapa pun ukurannya. Cobalah beberapa opsi di toko pakaian dalam untuk mendapatkan gambaran tampilan dan bagaimana rasanya saat mengenakan bra tersebut.

8. Sesak napas

8 Tanda Bra Kamu Terlalu Ketat, Saatnya Gantiilustrasi pakaian dalam (unsplash.com/Fahad Waseem)

Bra yang ketat juga bisa menyebabkan sesak napas. Bra yang tidak pas, seperti terlalu sempit, dapat mengurangi gerakan dada dan ini dapat membatasi seberapa efektif kinerja pernapasan. Ini khususnya buat kamu yang memiliki gaya hidup aktif.

Itulah tanda-tanda bra terlalu ketat. Baik mengkhawatirkan penampilan, kenyamanan, atau menjaga kesehatan, ada baiknya kamu memprioritaskan bra yang pas dan nyaman, jangan hanya mementingkan modelnya. 

Bra yang ketat bisa sangat tidak nyaman, dan paling buruk bisa menyebabkan rasa sakit yang nyata. Menemukan ukuran bra yang benar memang kadang tidak mudah dan bisa makan waktu. Namun, itu akan sepadan. Ingat, bra yang paling pas adalah bra yang kamu rasa paling cocok saat dipakai.

Baca Juga: 7 Penjelasan Mengapa Payudara Terasa Sakit, Jangan Panik Dulu

Topik:

  • Nurulia
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya