Tips Mencegah Stretch Mark, Praktikkan Mulai Hari Ini

Ada beberapa nutrisi penting yang harus dipenuhi

Stretch mark adalah jenis bekas luka yang berkembang ketika kulit meregang atau menyusut dengan cepat. Perubahan mendadak ini menyebabkan kolagen dan elastin, yang menopang kulit kita, pecah. Saat kulit sembuh, stretch mark mungkin muncul.

Tidak semua orang akan mengembangkan stretch mark karena menurut American Academy of Dermatology Association, tingkat hormon yang berfluktuasi tampaknya berperan. Seseorang mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi jika ada anggota keluarga yang memiliki masalah kulit ini.

Stretch mark bisa berkembang dalam kondisi ini:

  • Percepatan pertumbuhan yang terjadi pada masa pubertas.
  • Kehamilan.
  • Penurunan atau kenaikan berat badan yang cepat.
  • Latihan beban ketika memiliki pertumbuhan otot yang cepat
  • Menggunakan kortikosteroid ke kulit dalam jangka waktu lama.
  • Memiliki kondisi kulit tertentu seperti penyakit Cushing atau sindrom Marfan.

Meskipun kamu berada pada peningkatan risiko mengembangkan stretch mark, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya dan mengobati stretch mark yang sudah ada. Yuk, simak tipsnya di bawah ini!

1. Penuhi kebutuhan nutrisi penting

Stretch mark bisa terjadi jika kamu kekurangan nutrisi di area tertentu. Nah, konsumsi makanan yang meningkatkan kesehatan kulit dapat membantu. Pastikan pola makan kamu mencakup yang makanan yang kaya akan vitamin C, D, E, zink, dan protein.

Salah satu cara untuk memastikan kamu mendapatkan berbagai nutrisi adalah dengan memilih makanan berbagai warna yang tidak diproses. Misalnya, sarapan telur, roti gandum utuh, dan campuran aneka buah beri, mengutip Healthline.

2. Rutin olahraga

Tips Mencegah Stretch Mark, Praktikkan Mulai Hari Iniilustrasi olahraga rutin (pexls.com/Andrea Piacquadio)

Rutin olahraga dapat membantu kita menurunkan berat badan dan mencegah kenaikan berat badan di masa mendatang. Menjaga berat badan tetap sehat dapat meminimalkan risiko peregangan kulit yang berlebihan.

Olahraga juga dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, yang mana ini dapat membantu kulit membangun kembali dirinya sendiri.

3. Mengonsumsi vitamin D

Sebuah penelitian menemukan hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dan timbulnya stretch mark (Dermatology Research and Practice, 2015). Walaupun dibutuhkan lebih banyak penelitian, tetapi hasil studi menemukan bahwa mempertahankan kadar vitamin D yang cukup dapat mengurangi risiko stretch mark.

Cara termudah untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari. Kamu juga bisa mendapatkannya dari makanan seperti roti, sereal, serta susu dan produk olahannya.

4. Kontrol berat badan

Tips Mencegah Stretch Mark, Praktikkan Mulai Hari Iniilustrasi berat badan sehat selama kehamilan (pexels.com/freestocks.org)

Hal penting lainnya untuk mencegah stretch mark, baik sedang hamil atau tidak, adalah dengan menjaga berat badan yang sehat. Stretch mark dapat terjadi ketika kulit meregang dengan cepat karena kenaikan berat badan yang cepat. Kamu mungkin akan melihat stretch mark setelah penurunan berat badan yang cepat.

Beberapa orang mengalami stretch mark selama percepatan pertumbuhan, seperti saat pubertas. Binaragawan bisa mengalami stretch mark karena kenaikan berat badan dari olahraga atau penggunaan steroid.

5. Rutin pakai pelembap

Tidak ada krim atau minyak ajaib untuk mencegah stretch mark. Namun, menjaga kulit tetap kenyal bisa membantu mengurangi risiko pada beberapa orang.

Pelembap sering kali dapat membantu mengurangi rasa gatal yang terjadi saat kulit meregang. Sebuah ulasan ilmiah menyebutkan, krim dan minyak juga dapat membantu mencegah stretch mark, tetapi ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut (Journal of the Chinese Medical Association, 2016).

Baca Juga: Stretch Mark pada Pria: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

6. Penggunakan steroid anabolik

Tips Mencegah Stretch Mark, Praktikkan Mulai Hari Iniilustrasi atlet angkat beban (pexels.com/Leon Ardho)

Mengutip dari Medical News Today, steroid anabolik melemahkan struktur kulit sehingga orang yang menggunakannya, seperti beberapa atlet, mungkin lebih rentan terhadap stretch mark

Steroid anabolik tidak sama dengan kortikosteroid, yaitu obat yang digunakan orang untuk mengobati asma, alergi, lupus, radang sendi, dan banyak kondisi medis lainnya.

7. Batasi atau hindari penggunaan krim steroid untuk keluhan gatal

Krim steroid atau kortikosteroid, yang biasanya mengandung kortison, dapat melemahkan kolagen kulit dan menyebabkan stretch mark. Jika kamu menggunakannya dan khawatir akan hal ini, bicarakan dengan dokter untuk menghentikannya jika memungkinkan.

Dokter mungkin akan menyarankan krim antigatal yang tidak mengandung kortison untuk gigitan serangga ringan dan ruam. Tanyakan juga kepada dokter tentang krim nonsteroid untuk kondisi kulit seperti eksem.

Apabila kamu harus menggunakan krim yang mengandung kortison, sebaiknya gunakan hanya selama diperlukan sebelum beralih ke krim yang lebih ringan.

8. Jangan pernah lupa untuk menggunakan tabir surya

Tips Mencegah Stretch Mark, Praktikkan Mulai Hari Iniilustrasi mengoleskan tabir surya (pexels.com/Moose Photos)

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak kolagen dan elastin kulit, yang mana dapat membuat stretch mark lebih mungkin untuk terbentuk. Jadi, saat matahari terik carilah tempat berlindung, kenakan pakaian pelindung UV, dari gunakan tabir surya setiap hari 30 menit sebelum ke luar rumah. Aplikasikan ulang setiap dua jam selama terpapar sinar matahari.

9. Hindari merokok

Merokok mengurangi aliran darah ke kulit, yang menghilangkan oksigen yang dibutuhkan untuk memperbaiki dirinya sendiri. Merokok juga menghabiskan nutrisi dalam tubuh yang dibutuhkan kulit agar tetap sehat. Tak hanya itu, merokok juga melepaskan radikal bebas yang merusak, yang dapat memecah serat kolagen dan elastin di kulit.

10. Konsumsi omega-3

Tips Mencegah Stretch Mark, Praktikkan Mulai Hari Iniilustrasi sumber makanan omega-3 (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Asam lemak omega-3 dapat membantu kulit tetap kenyal. Ini bisa didapat dari ikan berlemak seperti ikan kembung, makerel, salmon, sarden, dan lain-lain. Bisa juga didapat dari bahan pangan nabati seperti biji chia, biji rami, kacang kedelai, dan masih banyak lagi.

Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi 8 ons makanan laut per minggu. Ibu hamil perlu konsultasi dengan dokter untuk mengonfirmasi seberapa banyak ikan atau seafood lainnya yang bisa dikonsumsi. Hindari mengonsumsi makanan laut yang tinggi merkuri.

11. Jaga hidrasi kulit

Mencukupi kebutuhan cairan dapat membantu kulit lembut dan tetap terhidrasi. Kulit lembut tidak cenderung mengembangkan stretch mark seperti halnya kulit kering. Jadi, pastikan untuk minum air putih setidaknya delapan gelas per hari.

Minuman berkafein seperti kopi dapat meningkatkan risiko terkena stretch mark. Jika kamu pencinta kopi, pastikan untuk menyeimbangkan asupan cairan dengan banyak air, teh herbal, dan cairan bebas kafein lainnya.

12. Konsumsi vitamin C

Tips Mencegah Stretch Mark, Praktikkan Mulai Hari Iniilustrasi makanan sumber vitamin C (pexels.com/Lukas)

Peran kolagen sangat penting dalam menjaga kulit tetap kuat dan elastis. Ini membantu mengurangi munculnya kerutan, tetapi mungkin juga penting untuk mencegah stretch mark. Vitamin C merupakan nutrisi penting untuk perkembangan kolagen. Penuhi asupannya lewat konsumsi buah dan sayuran.

13. Segera tangani saat stretch mark muncul

Apabila tidak mungkin sepenuhnya mencegah stretch mark terbentuk di kulit, kamu bisa memudarkan tampilannya. Buatlah janji temu dengan dokter spesialis kulit untuk mendiskusikan pilihan perawatan untuk stretch mark yang baru muncul tersebut.

Itulah beberapa tips mencegah stretch mark. Bisa dengan perawatan sederhana rumahan, tetapi kamu juga bisa mendapat perawatan dari dokter kulit agar hasilnya lebih efektif. Nantinya, dokter akan memberi opsi perawatan yang paling tepat.

Baca Juga: Stretch Mark pada Payudara: Penyebab Umum dan Cara Perawatannya

Topik:

  • Nurulia R F
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya