ilustrasi minum obat (pexels.com/Gustavo Fring)
American Lung Association menjelaskan bahwa batuk ditangani sesuai dengan penyebabnya. Batuk umumnya disebabkan oleh selesma sehingga dapat hilang dengan sendirinya. Sebaliknya, apabila batuk masih belum reda, bisa jadi batuk yang dialami memerlukan konsultasi dengan dokter agar diketahui penyebabnya.
Obat bebas yang tersedia bisa membantu mengurangi gejala batuk. Sementara itu, batuk yang disebabkan alergi atau iritan tertentu, maka perlu menghindari paparan iritan pemicunya. Asap rokok bisa menjadi iritan yang menyebabkan batuk. Oleh sebab itu, penting juga untuk menghindari paparan asap rokok.
Batuk merupakan respons alami tubuh ketika terdapat lendir, kuman, atau debu yang mengiritasi tenggorokan dan saluran pernapasan. Adanya iritan menstimulasi saraf sehingga terjadi batuk untuk mengeluarkan iritan. Namun, apabila batuk juga disertai dengan kesulitan bernapas, demam, kesulitan tidur, batuk disertai darah, atau batuk terjadi terus menerus tanpa perbaikan selama tiga minggu, maka kamu perlu berkonsultasi dengan dokter.