ilustrasi terkena kanker (freepik.com/freepik
Bahaya yang paling serius dari paparan uap bensin dalam jangka panjang adalah meningkatnya risiko kanker. Bensin mengandung senyawa benzena, yang sudah lama dikenal sebagai karsinogen atau zat penyebab kanker. Paparan berkepanjangan terhadap benzena dapat meningkatkan risiko kanker darah (leukemia) dan kanker limfatik. Zat ini bekerja dengan merusak sel-sel darah di dalam tubuh dan memicu mutasi genetik yang berujung pada pembentukan sel kanker.
Risiko ini semakin besar pada mereka yang setiap hari bekerja di lingkungan dengan paparan bensin tanpa perlindungan memadai. Itulah sebabnya penggunaan masker pelindung, ventilasi yang baik, dan pengendalian lingkungan kerja sangat penting untuk meminimalkan risiko kanker akibat bensin. Jangan anggap sepele paparan uap bensin, karena dampaknya tidak hanya terasa dalam waktu dekat tetapi juga mengancam kesehatan jangka panjang.
Aroma bensin yang mungkin terasa biasa bagi sebagian orang ternyata menyimpan bahaya besar jika terhirup dalam jangka waktu lama. Dari gangguan paru-paru, otak, jantung, hingga risiko kanker, semua dapat mengancam kesehatanmu tanpa disadari.
Referensi:
What to know about gasoline exposure. Medical News Today, diakses Juli 2025.
What happens when you inhale gasoline fumes? Healthline, diakses Juli 2025.
Inhalants. Cleveland Clinic, diakses Juli 2025.