ilustrasi lelah berolahraga (pexels.com/Kampus Production)
Olahraga dapat menjadi bagian penting dari rencana kamu untuk berhenti merokok. Olahraga mengurangi nafsu makan dan membantu kamu mengelola gejala withdrawal lainnya dan mengurangi stres.
Ditambah lagi, ketika berhenti merokok, detak jantung akan menurun, sirkulasi darah akan meningkat, dan fungsi paru-paru akan membaik—membuat performa latihan kamu juga lebih baik.
Kalau kamu sedang berusaha untuk berhenti merokok, melakukan rutin berolahraga dapat membantu mengurangi keinginan untuk merokok dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, selain mengurangi keinginan untuk merokok, olahraga juga membantu mengatasi gejala withdrawal lainnya seperti gelisah, merasa lebih lapar, berat badan bertambah, gangguan tidur, dan kecemasan.
Saat hari-hari tanpa rokok makin bertambah, kamu mungkin juga merasakan penurunan detak jantung dan peningkatan fungsi paru-paru, yang dapat meningkatkan performa olahraga. Meskipun mungkin perlu waktu untuk memperkuat jantung dan paru-paru, tetapi melakukan latihan aerobik setelah kamu berhenti merokok akan membuat perbedaan.
Selain itu, olahraga meningkatkan endorfin, yang merupakan hormon “perasaan nyaman” yang dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap aktivitas fisik. Ini dapat membantu mengurangi beberapa perasaan negatif yang kamu alami selama masa berhenti merokok. Ini juga merupakan alat yang hebat untuk membantu kamu mengelola stres.
Jika berhenti merokok membuat kamu merasa gelisah atau sulit bersantai, pertimbangkan kelas yoga untuk membantu menenangkan saraf, menurunkan detak jantung, dan meningkatkan suasana hati.
Terakhir, jika kamu khawatir bahwa berhenti merokok akan menyebabkan berat badan bertambah, menambahkan olahraga ke dalam rutinitas harian dan mengonsumsi makanan yang mencakup protein tanpa lemak, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta banyak buah dan sayuran dapat membantu menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Singkatnya, merokok dan olahraga tidak berjalan beriringan. Jika kamu ingin mendapatkan hasil maksimal dari olahraga, maka kamu harus mempertimbangkan untuk berhenti merokok. Tak hanya setelah berolahraga, tetapi juga seterusnya.
Referensi
Pekas, Elizabeth, and Song-Young Park. “Cigarette Smoking after Aerobic Exercise: The Unfavorable Impacts on Vascular Function.” Daehan Seupocheu Uihak Hoeji/Daehan Seu’po’ceu Yihag Hoeji 39, no. 4 (December 1, 2021): 143–45.
Smokefree.gov. Diakses pada Juli 2024. How Smoking Affects Your Workout.