ilustrasi kulit merah karena alergi (freepik.com/freepik)
Meski jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap petroleum jelly. Ini terjadi terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif. Hal ini dapat bermanifestasi sebagai kemerahan, gatal, atau ruam setelah pengaplikasian.
Bagi mereka yang memiliki kulit sangat sensitif atau kondisi yang sudah ada sebelumnya, seperti eksim, petroleum jelly dapat memperburuk kondisi kulit. Itu karena ia dapat menyebabkan iritasi. Untuk menghindari reaksi alergi, selalu lakukan uji tempel dengan mengoleskan sedikit petroleum jelly ke area kecil kulit dan tunggu 24 jam. Dengan begitu, kamu bisa melihat apakah terjadi iritasi sebelum menggunakannya secara lebih ekstensif.
Jadi, meski petroleum jelly memiliki banyak manfaat, bukan berarti produk ini tanpa risiko. Pahami kebutuhan kulit dan gunakan petroleum jelly dengan hati-hati untuk menghindari potensi masalah. Selalu utamakan kesehatan kulit dan dapatkan informasi tentang produk yang kamu gunakan. Pastikan juga produk tersebut sesuai dengan jenis dan masalah kulitmu.
Referensi
"5 ways to use petroleum jelly for skin care". American Academy of Dermatology Association. Diakses pada Oktober 2024.
"How Safe Is It To Use Petroleum Jelly For Your Skin?". SkinKraft. Diakses pada Oktober 2024.
"Petroleum Jelly Topical Skin Protectants: Uses, Side Effects, and More". WebMD. Diakses pada Oktober 2024.