ilustrasi lendir (pexels.com/cottonbro)
Peningkatan hormon progesteron membuat lendir vagina makin meningkat selama masa kehamilan. Hal ini membuatnya sulit dibedakan dengan mucus plug. Meski demikian, kamu tetap bisa membedakan keduanya melalui beberapa hal ini.
Carian keputihan umumnya bertekstur encer, tetapi sedikit berlendir. Umumnya, cairan ini jauh lebih encer daripada mucus plug yang terlihat seperti gumpalan atau untaian lendir yang panjang, tebal, dan berserabut.
Leukorea alias keputihan umumnya berwarna bening hingga putih susu. Dalam jangka panjang, keputihan bisa meninggalkan bekas warna kekuningan di celana dalam. Sementara itu, lendir melahirkan mungkin memiliki warna yang serupa, tetapi disertai bercak darah kemerahan atau cokelat.
Keputihan bisa terjadi kapan saja, bahkan saat tidak hamil. Namun, saat hamil, cairan ini umumnya tidak terjadi pada momen tertentu. Sebaliknya, lendir melahirkan biasanya terjadi ketika serviks mulai melebar. Hal ini menandakan bahwa waktu persalinan sudah dekat.
Dilansir Cleveland Clinic, volume sumbat lendir berkisar antara satu hingga dua sendok makan. Sementara itu, volume keputihan biasa tidak sebanyak itu.
Meski demikian, mucus plug tidak selalu dikeluarkan dengan bentuk gumpalan. Ada kalanya keputihan ini keluar secara bertahap dan tidak disadari.