Pengalaman buruk pada masa lalu memang menyakitkan bila terkenang kembali, apalagi bila pengalaman tersebut seolah membawa kita kembali ke masa-masa traumatis yang pernah terjadi.
Trauma yang mendalam tersebut kemudian berkembang menjadi sebuah gangguan yang disebut dengan gangguan stres pascatrauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD). Orang dengan PTSD selalu merasa dalam bahaya meskipun ia sedang berada di tempat yang aman. Ingatannya akan terpicu saat mendengar suara, mencium aroma, membaca kata-kata, atau berada pada situasi yang sama seperti ketika ia mengalami pengalaman traumatis tersebut.
Dukungan sosial adalah tindakan yang diberikan oleh orang lain yang menunjukkan bahwa orang yang dimaksud dicintai dan diberi perhatian lebih, yang tentunya sangat dibutuhkan oleh orang dengan PTSD selama masa pemulihan pascatrauma.
Lantas, apa saja bentuk dukungan sosial terhadap orang dengan PTSD yang disarankan? Simak baik-baik, ya!