Bentuk Miss V Jengger Ayam, Apakah Normal?

Seperti organ tubuh yang lain, vagina terdiri atas beberapa bagian yang saling berhubungan. Vagina sejatinya merupakan organ berbentuk memanjang seperti tabung dengan area yang dapat mengembang atau elastis. Bagian pangkal organ intim perempuan ini berbatasan dengan bibir rahim. Adapun bagian luarnya kerap disebut sebagai lubang vagina.

Nah, yang kerap disebut 'miss V jengger ayam' sebenarnya mengarah pada area vulva. Di area vulva, yang paling sering disebut ada klitoris, labia minora, dan labia mayora. Bentuk vulva sendiri ada bermacam-macam. Menurut Youly Women's Health Online, setidaknya ada lima kategori yang menggambarkan berbagai vulva perempuan.

ilustrasi vagina (unsplash.com/timothy meinberg)

Sedikit sulit mencari deskripsi yang tepat untuk menggambarkan miss V jengger ayam. Namun, istilah ini biasanya merujuk pada bentuk vulva yang bagian labia minoranya sedikit lebih besar sehingga tampak menonjol. Bentuk tersebut menjadikan vulva seperti menggelambir mirip jengger ayam.

Lantas, apakah bentuk miss V jengger ayam tersebut normal? Sebagaimana disebutkan sebelumnya, ada bermacam-macam bentuk miss V alias vulva yang merupakan bagian luar dari organ reproduksi perempuan. Bentuk yang digambarkan tersebut bisa saja menjadi satu dari banyaknya tampilan vulva yang berbeda.

Dari segi medis, kondisi tersebut disebut sebagai hipertrofi labia minora. Singkatnya, istilah tersebut merujuk pada labia minora yang tumbuh lebih panjang dan lebar. Dilansir Medical News Today, hipertrofi labia minora tidak berbahaya dan tidak berdampak pada kesehatan seksual. Selain itu, tampilan vulva yang demikian juga tidak berarti perempuan tersebut memiliki kondisi medis tertentu.

Sumber yang sama menyebutkan bahwa tidak ada alasan yang jelas yang mendasari kondisi tersebut. Ahli menyatakan bahwa ada kemungkinan yang berkaitan dengan pertumbuhan dan fluktuasi hormonal. Kasusnya serupa dengan payudara besar sebelah.

Sebagian besar perempuan dengan hipertrofi labia minora tidak mengalami gejala atau efek samping apa pun. Meski demikian, area vulva mungkin berpotensi mengalami iritasi lebih sering akibat gesekan. Hal tersebut menutut perempuan harus menjaga kebersihan vaginanya lebih intens karena adanya lipatan. 

ilustrasi vagina (freepik.com/pikisuperstar)

Well, karena bentuk miss V jengger ayam sejatinya bukan sebuah penyakit atau kondisi medis tertentu, maka tidak ada pengobatan yang perlu dilakukan. Meski demikian, tampilan yang sedikit berbeda dari kebanyakan ilustrasi vagina mungkin menyebabkan rasa khawatir bagi sebagian perempuan.

Di luar pengobatan, kamu mungkin memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga vulva dan vagina tetap sehat. Termasuk dengan menjaga kebersihan vagina guna mencegah iritasi dan infeksi. Selain itu, hindari penggunaan sabun pada area labia minora dan vulva secara keseluruhan. Kenakan pula pakaian berbahan dasar katun, hindari pakaian ketat, dan gunakan pelumas jika diperlukan. Di luar itu, penggunaan salep dengan kandungan vitamin A dan D atau minyak kelapa dapat membantu mengurangi efek gesekan berlebih, melansir WebMD.

Jika hipertrofi labia minora dirasa mengganggu kepercayaan diri bahkan menimbulkan masalah seksual, maka tidak ada salahnya mengonsultasikannya dengan dokter, ya. Ginekolog mungkin merekomendasikan intervensi bedah yang dikenal sebagai prosedur labiaplasty.

Tidak perlu khawatir bahkan rendah diri dengan bentuk miss V jengger ayam, ya. Sebab, setiap vulva unik. Semuanya normal selama merawatnya dengan baik dan tidak disertai gejala gangguan kesehatan lainnya.

Referensi: 

"The Different Types of Vulvas." Youly Women's Health Online. Diakses September 2024.
"What is Labial Hypertrophy and Is It Normal?." Medical News Today. Diakses September 2024.
"What Is Labia Minora Hypertrophy?". WebMD. Diakses September 2024.