Kamu selalu menginginkan berat badanmu turun? Yup, seringkali banyak orang khususnya perempuan ingin tampil cantik dengan tubuh langsing. Bahkan, banyak lho yang sengaja mencoba berbagai macam cara agar berat badan bisa turun seperti dengan diet ketat, puasa hingga olahraga ekstrem.
Tapi, kamu harus berhati-hati nih jika ternyata berat badanmu turun drastis tanpa melakukan hal-hal di atas. Jangan sampai ternyata penurunan berat badanmu disebabkan karena penyakit-penyakit berikut ini!
Hipertiroid merupakan penyakit gangguan pada kelenjar tiroid di mana kelenjar tersebut cenderung menjadi sangat aktif karena peningkatan hormon di dalamnya. Penyakit ini bisa menurunkan berat badan karena proses metabolisme yang tinggi memerlukan banyak energi dan kalori yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi.
Jika sudah tidak mencukupi, tubuh akan mulai mengambil kalori dari cadangan lemak sehingga kamu pun menjadi lebih kurus. Gejala lain dari hipertiroid adalah cepat lelah, susah tidur, banyaknya produksi keringat dan hiperaktif.
Kamu juga perlu mewaspadai adanya gejala depresi. Sebenarnya depresi merupakan penyakit yang sangat mudah dikenali dan beberapa gejalanya antara lain adanya rasa stres atau tertekan, tidak nafsu melakukan apapun termasuk makan dan beristirahat, pikiran tidak tenang, dan masih banyak lagi. Hal-hal inilah yang dapat memicu turunnya berat badan kamu.
Beberapa orang mengaitkan penyakit diabetes mellitus (DM) atau sakit gula dengan obesitas atau kelebihan berat badan. Namun, hal ini tidak selalu benar. Selain mudah lapar dan haus, salah satu gejala lain dari penyakit ini adalah turunnya berat.
Ini terjadi karena gula dalam makanan yang kamu konsumsi tertimbun dalam darah dan tidak terserap sehingga kebutuhan energi yang diperlukan tubuh diambil dari cadangan lemak di tubuhmu.
Kanker adalah salah satu penyakit yang ditakuti. Penyakit ini sebenarnya tidak memiliki gejala-gejala khusus yang bisa kamu perhatikan. Tanda-tanda bisa dirasakan biasanya ketika sel kanker sudah cukup banyak berkembang.
Namun, para ahli setuju bahwa penurunan berat badan dan berkurangnya nafsu makan merupakan dua gejala yang sering dialami oleh penderita kanker, terutama jika sel kanker berada pada saluran cerna. Sel kanker ini akan menyerap energi dan gizi tubuh kamu sehingga berat badan pun bisa turun dengan drastis.
Menurunnya nafsu makan dan berat badan juga merupakan salah satu gejala utama penyakit tuberkulosis. Tentu saja selain batuk-batuk yang merupakan tanda utamanya, penurunan berat badan paling sering terjadi pada anak anak. Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi kronik yang penyebarannya bisa melalui udara. Jika daya tahan tubuh kamu lemah atau menurun, kamu bisa saja terjangkit penyakit ini. Rontgen dada sangat disarankan bagi kamu yang mengalami gejala-gejala di atas.
Nah jika berat badanmu turun drastis tanpa melakukan diet atau usaha tertentu, kamu perlu waspada dan berhati-hati. Segera periksakan diri untuk mengetahui penyebabnya sedini mungkin dan mencegah berkembangnya penyakit dalam tubuhmu.