Kamu sadar nggak, saat kita sudah memercayai suatu hal, kita cenderung mencari informasi apa pun yang ada kaitannya atau mendukung hal tersebut dan mengabaikan hal lainnya yang tidak sesuai keyakinan kita.
Misalnya, kita percaya bahwa Bumi itu bulat atau orang kidal itu lebih kreatif. Maka, kita akan menaruh perhatian lebih atau fokus pada bukti atau informasi yang mendukung keyakinan tersebut dan menutup mata pada hal atau informasi yang menentangnya.
Dalam istilah psikologi, fenomena ini dikenal sebagai bias konfirmasi atau confirmation bias. Faktanya, kita semua memiliki bias ini. Apa, sih, yang mendasari pemikiran bias konfirmasi? Berikut ulasan lengkapnya!