ilustrasi perbedaan kanker (pexels.com/Anna Tarazevich)
Vaksin HPV (Human Papillomavirus) memberikan perlindungan bagi perempuan dan laki-laki terhadap penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi HPV. Salah satu manfaat utamanya adalah mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker serviks, kanker anus, kanker tenggorokan, hingga kanker penis dan vulva. Vaksin ini juga terbukti efektif mencegah kutil kelamin yang disebabkan oleh tipe HPV non-kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa sejak vaksin HPV tersedia secara luas untuk perempuan pada 2006, angka infeksi HPV turun hingga lebih dari 80 persen. Selain itu, angka kanker serviks juga menurun signifikan.
Meski awalnya hanya direkomendasikan untuk perempuan, tapi sejak 2011 vaksin ini juga disetujui untuk laki-laki. Pada laki-laki, vaksin HPV terbukti dapat melindungi diri dari kanker dan membantu mencegah penularan HPV ke pasangan seksual.
Selain mencegah penyakit serius, vaksinasi HPV juga merupakan langkah preventif yang jauh lebih efektif dibandingkan mengobati kanker pada kemudian hari. Dengan melakukan vaksinasi sebelum aktif secara seksual, seseorang bisa memperoleh perlindungan maksimal terhadap infeksi HPV berisiko tinggi. Untuk itu, dapat dikatakan bahwa vaksin HPV bukan hanya soal kesehatan individu, tetapi juga upaya perlindungan kolektif terhadap penyebaran virus.