ilustrasi tidur (freepik.com/freepik)
Mengutip dari The New York Times, menurut Molly Atwood, seorang psikolog klinis di Johns Hopkins Medicine, terdapat situasi saat tidur siang singkat dapat bermanfaat, terutama ketika kamu tidak mendapatkan tidur malam yang memadai.
Menurut The National Institute for Occupational Safety and Health, tidur siang selama 20–30 menit dapat meningkatkan waktu reaksi dan memori, berguna terutama bagi mereka yang bekerja pada jadwal siang hari.
Tidur siang juga penting untuk menjaga kewaspadaan dan ketajaman bagi pekerja dengan jadwal kerja tidak biasa, seperti pilot, pengemudi komersial, atau pekerja shift lainnya. Bagi orang dewasa yang lebih tua, tidur siang dapat membantu mengatasi gangguan tidur akibat perubahan terkait usia.
Kamu disarankan untuk tidur siang singkat, tidak lebih dari 30 menit, agar tidak mengganggu tidur malam. Tidur siang sebaiknya dilakukan pada sore hari, ketika kamu mengalami penurunan alami dalam kewaspadaan dan cenderung merasa mengantuk.
Meskipun tidur siang memiliki manfaat, tetapi ini tidak dapat menggantikan pentingnya tidur malam yang berkualitas. Idealnya, kamu harus memprioritaskan tidur malam yang memadai dan menjaga konsistensi pola tidur. Tidur siang bisa dijadikan tambahan untuk meningkatkan kewaspadaan pada siang hari, tetapi tidak boleh menjadi pengganti tidur malam.