ilustrasi ketahuan makan sebelum tidur (shape.com)
Anggapan lain yang utama mengenai kontrol berat badan adalah "kalori masuk vs kalori keluar". Namun, seiring waktu, anggapan ini mulai bergeser seiring munculnya bukti mengenai hormon, tingkat stres, faktor genetik, dan faktor medis lainnya pada berat badan.
“Istilah penelitian baru yang dikenal sebagai chrono-nutrition mencuat selama lima tahun terakhir. Penelitian ini memantau bagaimana waktu makan memengaruhi berat badan, tekanan darah, gula darah, dan kolesterol,” kata ahli diet sekaligus pemilik Sound Bites Nutrition, Lisa Andrews, MEd., RD., LD.
Masa kini, Andrew justru mengatakan kalau mengubah waktu makan adalah kiat untuk mengontrol kadar gula darah dan berat badan, serta mengurangi risiko penyakit kronis.
ilustrasi makan larut malam (sites.psu.edu)
Jadi, apakah masih boleh makan sebelum tidur? Tidak ada larangannya, kok! Akan tetapi, hal ini bergantung dari kebiasaan makanmu sepanjang hari, apa yang kamu konsumsi saat itu, dan kebutuhan kalori pribadi. Nah, ini yang berbeda-beda pada tiap orang.
Sementara makan malam tidak selalu berarti menjadi gemuk, efeknya pada berat badan bergantung pada distribusi kalori harian. Contoh, kalau kamu makan 200 kalori sebelum tidur untuk mengisi kalori harian, ini tidak apa-apa. Beda halnya, kalau kamu menumpuk 200 kalori yang tidak diperlukan setiap malam; inilah yang membuat timbangan naik.