Bolehkah Menggunakan Lensa Kontak saat Mandi?

Sangat tidak disarankan menggunakan lensa kontak saat mandi. Lensa kontak harus terus dijaga agar tetap higienis.

Jika terkena air, ada kemungkinan kuman atau bahan kimia dalam air akan masuk ke lensa kontak. Ini dapat merusak lensa kontak dan menginfeksi mata. 

Dalam kasus ringan, ini dapat menyebabkan mata perih atau gatal. Sementara itu, masalah yang lebih serius termasuk konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Pada kasus yang jarang dan serius, kondisi seperti infeksi Acanthamoeba, Pseudomonas, dan E. coli dapat terjadi dan menyebabkan kebutaan.

Mengenakan lensa kontak saat mandi atau berenang bisa menimbulkan beberapa risiko. Bahan kimia, jamur, dan bakteri dari air dapat terperangkap dalam lensa kontak dan menyebabkan berbagai masalah pada mata, seperti:

• Mata kemerahan.
• Mata gatal.
• Nyeri.
• Mata kering atau berair.
• Sensasi benda asing di mata.
• Keluarnya cairan abnormal dari mata.
• Penglihatan kabur.
• Sensitivitas terhadap cahaya.
• Infeksi.
• Abrasi kornea.

Memakai lensa kontak saat mandi bisa memicu keratitis mikroba. Keratitis mikroba adalah infeksi pada kornea mata yang diakibatkan oleh berbagai macam mikroorganisme, seperti bakteri, protozoa, virus, dan fungi.

Salah satu yang harus diwaspadai sehubungan dengan air adalah jenis keratitis mikroba yang disebabkan oleh Acanthamoeba.

Acanthamoeba adalah jenis amuba yang dapat ditemukan di berbagai sumber air, seperti air keran, air sumur, dan air danau.

Keratitis Acanthamoeba adalah kondisi yang sangat serius dan berpotensi menyebabkan kebutaan atau dan kadang memerlukan transplantasi kornea.

Perawatannya juga sulit, bahkan bisa memakan waktu hingga lebih dari satu tahun.

Jenis kuman lain yang dapat menyebabkan keratitis mikroba dan bisa ditemukan di beberapa sumber air meliputi:

• Bakteri: Keratitis bakterial dapat disebabkan oleh beberapa jenis bakteri, seperti spesies Pseudomonas, Staphylococcus, dan Streptococcus.
• Virus: Virus penyebab keratitis, di antaranya virus herpes simpleks, virus varicella zoster, dan adenovirus.
• Jamur: Jamur penyebab keratitis, di antaranya Aspergillus, Fusarium, dan Candida.

Saking nyamannya, kamu mungkin lupa melepas lensa kontak saat mandi. Jika terlanjur terjadi, jangan panik dan ikuti langkah-langkah sederhana ini:

• Keluarlah dari kamar mandi, keringkan tangan, dan segera lepas kontak untuk mencegah bakteri terperangkap di mata.
• Lensa kontak yang sudah terkena air kemungkinan besar sudah rusak sehingga harus segera dibuang.
• Segera istirahatkan mata, beri obat tetes mata, dan beralih ke kacamata sebentar.
• Jika kemerahan atau nyeri masih berlanjut, segera temui dokter spesialis mata.

Jika kamu adalah pemakai lensa kontak, penting untuk mengikuti praktik ini demi menjaga kualitas lensa kontak dan melindungi mata:

• Jauhkan dari air. Misalnya, dengan melepaskan lensa kontak saat kamu akan mandi, berenang, sauna atau mencuci muka. 
• Pastikan tanganmu dalam keadaan bersih saat akan memakai dan melepaskan lensa kontak. Sebaiknya cuci tangan dengan sabun.
• Simpan lensa kontak dengan benar. Pastikan kamu menyimpan lensa kontak dalam larutan khusus yang diganti setiap malam.
• Hindari mengucek mata saat memakai lensa kontak.
• Jika ingin menggunakan riasan, sebaiknya lensa kontak dipakai terlebih dahulu.
• Lepas lensa kontak secara berkala dan bersihkan dengan cairan khusus sebelum disimpan.
• Jangan tidur dengan memakai lensa kontak.
• Ganti kotak penyimpanan lensa kontak setiap tiga bulan.

Lensa kontak harus dijauhkan dari air. Jadi, pastikan kamu melepaskannya saat akan mandi atau berenang. Jika kamu mengalami gejala apapun pada mata, segera lepaskan lensa kontak dan temui dokter spesialis mata.

Referensi

Healthline. Diakses pada Juni 2024. Is it OK to Shower with Contacts?
Healthnews. Diakses pada Juni 2024. Can You Swim or Shower While Wearing Contact Lenses?
Specsavers. Diakses pada Juni 2024. Can I shower while wearing contact lenses?
Vision Direct. Diakses pada Juni 2024. Can I shower while wearing contact lenses?