ilustrasi botol minum Stanley (instagram.com/stanley_brand)
Ronnie Levin, seorang ilmuwan veteran dari Environmental Protection Agency, mengatakan kepada Today bahwa botol minum Stanley aman digunakan selama bagian bawah botol tetap pada tempatnya.
"Jika penutup tersebut tetap ada, kamu tidak akan terkena timbal apa pun dan tidak akan mengalami dampak negatif apa pun," ucapnya.
Terlebih lagi, masalah kesehatan jarang muncul hanya karena satu kali paparan timbal. Paparan berulang terhadap timbal adalah hal yang paling mengkhawatirkan. Di sisi lain, Levin juga menyampaikan kekhawatiran bagi bayi atau balita.
"Meskipun keracunan timbal tidak mungkin terjadi dalam satu kejadian, tetapi jika seorang anak meletakkan bagian bawah salah satu botol ini ke mulutnya atau menggosok permukaannya dengan jari lalu memasukkannya ke dalam mulutnya, kontaminasi dapat terjadi," tambahnya.
Oleh karena itu, pengawasan ketat dari orang tua menjadi hal yang krusial untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Dalam proses pembuatannya, botol minum Stanley memang mengandung timbal. Akan tetapi, botol tersebut aman digunakan jika tutup bawah botol tidak terlepas.