Buah yang Dilarang untuk Penderita Penyakit Paru-Paru

- Buah yang dilarang untuk penderita penyakit paru-paru masih simpang siur
- Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah dan dr. Juwalita Surapsari, tidak ada bukti ilmiah yang melarang penderita penyakit paru-paru untuk tidak mengonsumsi buah-buahan tertentu
- Berbagai jenis buah kaya antioksidan seperti apel, tomat, stroberi, blueberry, jeruk, labu kuning, dan buah bit sangat dianjurkan bagi penderita penyakit paru-paru
Buah yang dilarang untuk penderita penyakit paru-paru seringkali membuat penderitanya ragu untuk mengkonsumsi buah-buahan tersebut. Sehingga banyak orang yang kebingunan dalam memilih makanan yang aman untuk menjaga kesehatan paru-paru mereka.
Dalam artikel ini akan dibahas lebih intens mengenai buah yang dilarang untuk penderita penyakit paru-paru, mengurai fakta dari mitos, serta memberikan panduan konsumsi buah yang tepat agar kesehatan paru-paru tetap terjaga optimal. Dengan memahami informasi yang benar, kamu dapat membuat pilihan makanan yang lebih bijak dan mendukung proses penyembuhan atau pencegahan penyakit paru-paru secara efektif.
Penjelasan dokter mengenai buah-buahan yang dilarang untuk penderita penyakit paru-paru

Buah yang dilarang untuk penderita penyakit paru-paru sampai saat ini masih simpang siur. Beberapa orang masih percaya bahwa ada buah-buahan yang dilarang bagi penderita penyakit paru-paru karena bisa memperparah kondisinya. Benarkah demikian? Mari kita cari tau faktanya!
Melansir dari Alodokter, dr. Nadia Nurotul Fuadah tidak menjelaskan lebih intens terkait buah-buahan yang menjadi larangan untuk penderita penyakit paru-paru. Sebaliknya, dr. Nadia Nurotul Fuadah justru menganjurkan pola makan bagi penderita penyakit paru-paru untuk lebih banyak konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. dr. Nadia Nurotul Fuadah menyatakan bahwa infeksi paru tidak terkait langsung dengan makanan. Akan tetapi, pola makan yang baik bisa turut menyokong kesembuhan pada penderita infeksi paru.
Melansir dari Orami, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik, juga menyatakan hal yang sama bahwa tidak ada bukti ilmiah yang melarang penderita penyakit paru-paru untuk tidak mengonsumsi buah-buahan tertentu.
Lebih lanjut, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, menjelaskan bahwa larangan makan sesuatu sering kali muncul karena bagaimana tubuh kita merasakan dampaknya—jika sebuah buah justru membuat batuk semakin parah atau lendir menumpuk hingga sulit bernapas, tentu saja buah itu harus dijauhkan demi menjaga kesehatan dan kenyamanan diri sendiri.
Sama seperti dr, Nadia Nurotul Fuadah, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK juga menganjurkan penderita penyakit paru-paru untuk lebih banyak konsumsi buah-buahan tinggi antioksidan.
Buah-buahan apa saja yang disarankan untuk penderita penyakit paru-paru?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa buah-buahan yang mengandung antioksidan sangat dianjurkan bagi penderita penyakit paru-paru. Berikut pilihan buah yang bisa kamu nikmati untuk kesehatan paru.
Apel: Mengandung flavonoid dan vitamin C yang dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan menurunkan risiko PPOK, asma, serta kanker paru-paru.
Tomat: Mengandung lycopene, antioksidan karotenoid yang membantu mengurangi peradangan saluran napas dan meningkatkan fungsi paru-paru pada penderita asma dan PPOK.
Stroberi, blueberry, dan blackberry: Mengandung antosianin yang melindungi jaringan paru-paru dari kerusakan oksidatif.
Jeruk, lemon, dan limau: Sumber vitamin C tinggi yang membantu melindungi paru-paru dari asma dan kerusakan akibat radikal bebas.
Labu kuning: Mengandung karotenoid seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi, mendukung kesehatan paru-paru.
Buah bit: Mengandung vitamin C, magnesium, zat besi, dan nitrat yang meningkatkan fungsi paru-paru dan penyerapan oksigen.
Bagaimana pola makan penderita penyakit paru-paru?

Tidak ada larangan khusus mengenai buah-buahan bagi penderita penyakit paru-paru. Namun, dengan menjaga asupan buah kaya antioksidan mampu meningkatkan kesehatan paru-paru. Tidak hanya buah-buahan, penderita penyakit paru-paru juga diharuskan menjaga pola makan yang sehat karena mempengaruhi kesehatan paru ke depannya. Berikut adalah pola makan yang baik untuk penderita penyakit paru-paru:
Perbanyak konsumsi makanan tinggi antioksidan. Makanan kaya antioksidan membantu melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kapasitas fungsi pernapasan, sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit paru-paru maupun untuk menjaga kesehatan paru-paru secara umum.
Konsumsi omega 3 sangat bermanfaat untuk penderita penyakit paru-paru. Omega 3 memiliki sifat anti-inflamasinya yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan memperlambat penurunan fungsi paru-paru.
Penderita penyakit paru-paru dianjurkan untuk membatasi konsumsi segala makanan tinggi garam. Karena asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh. Penumpukan cairan inilah yang membuat paru-paru sulit mengembang dan memperberat sesak napas.
Perbanyak konsumsi serat, karena serat pada makanan membantu membersihkan racun, mengurangi peradangan, serta meningkatkan sistem imun yang berperan penting dalam menjaga kesehatan paru-paru.
Buah yang dilarang untuk penderita penyakit paru-paru bisa dikatakan tidak ada. Justru penderita penyakit paru-paru dianjurkan untuk perbanyak konsumsi buah-buahan kaya antioksidan dan menjaga pola makan agar kondisi paru-paru terus mengalami peningkatan.
Referensi:
Makanan yang disarankan dan dilarang untuk penderita infeksi paru-paru. Alodokter. Diakses Juli 2025.
A COPD diet: Improving symptoms through what you eat. UK Patients - Pulmonx. Diakses Juli 2025.
The association between diet and lung function in adults. Wiley Online Library. Diakses Juli 2025.
Types of food for lung cancer patients. Mandaya Hospital Group. Diakses Juli 2025.
An apple a day to keep the doctor away. Community Care Physicians. Diakses Juli 2025.