ilustrasi alat kesehatan berupa cairan infus (vecteezy.com/Phongsaya Limpakhom)
Dalam akun TikTok (@dr.bellalouisa) milik dr. Bella Louisa, Dipl. AAAM, dia menjelaskan bahwa cairan infus tidak bisa menggantikan fungsi toner.
NaCl mengandung berbagai elektrolit serta isotonik, artinya mengandung garam dengan jumlah yang sama dengan tubuh manusia. Dalam dunia medis, ini digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang dalam bentuk infus serta membersihkan luka.
"Cairan NaCl bisa membantu membersihkan kotoran wajah, tapi belum bisa menggantikan fungsi toner karena tidak memiliki bahan aktif yang sesuai dengan kondisi kulit," ujarnya.
Untuk masalah jerawat, cairan infus juga tidak bisa menyembuhkan, karena masalah kulit yang satu ini disebabkan oleh bakteri.
NaCl tidak bisa digunakan untuk mencerahkan wajah karena kandungannya hanya elektrolit, sehingga tidak memiliki fungsi untuk mencerahkan maupun melembapkan kulit wajah.
"Nggak bakal bisa bikin wajah glowing karena kandungannya hanya elektrolit, jadi nggak bisa brightening atau melembapkan. Cairan NaCl hanya aman untuk membersihkan kotoran wajah, tapi belum bisa difungsikan sebagai toner," jelasnya.