4 Cara Melepaskan Emosi yang Terpendam dengan Sehat

Setiap harinya berinteraksi dengan berbagai jenis orang. Tak jarang kita menjumpai orang-orang yang dirasa menyebalkan dan bikin tersinggung. Namun, kadang kita lebih memilih untuk memendam kekesalan dan memilih untuk tidak mengutarakannya karena takut orang tersebut tersinggung atau malah memicu konflik yang dianggap tak perlu.
Bila itu terus-terusan dilakukan dan kamu memendam tumpukan emosi yang negatif dan tidak meluapkannya, ini bisa berdampak buruk pada kondisi fisik dan mental, hubungan dengan orang lain, reaksi terhadap stres, dan kesehatan diri.
Emosi terpendam memengaruhi keadaan fisik
Beberapa ahli mengatakan bahwa mengaktifkan daerah tubuh tertentu—lewat yoga, pijat, atau akupunktur—dapat memicu emosi yang terpendam. Ini karena di bawah alam sadar, otak mengaitkan daerah tersebut dengan memori atau emosi tertentu. Stimulus di daerah tubuh tersebut bisa membongkar emosi atau trauma terpendam.
Emosi negatif yang terpendam benar-benar menjadi energi yang tertahan dalam tubuh. Getaran emosi yang terpendam menyebabkan jaringan tubuh tertentu bergetar menghasilkan resonansi. Hasilnya, emosi negatif tersebut makin menjadi-jadi sehingga menumpuk.