Trombosit adalah komponen penting dalam darah. Fungsi utamanya adalah membantu membekukan darah baik, baik akibat luka kecil atau besar. Jadi, trombosit mencegah kehilangan darah yang berlebihan dan bahkan hingga mengancam jiwa.
Ketika jumlah trombosit rendah, kamu mungkin akan mengalami gejala, seperti kelelahan, mudah memar, dan gusi berdarah. Jumlah trombosit yang rendah dapat disebabkan oleh beberapa kondisi. Salah satu contohnya adalah demam berdarah (DBD).
Kasus DBD belakangan ini banyak terjadi di Indonesia. Bahkan sudah banyak pasien yang dirawat di rumah sakit karena merebaknya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini.
Ciri khas pasien DBD adalah turunnya kadar trombosit atau trombositopenia. Pasien biasanya diminta menjalani tes darah untuk melihat berapa kadar trombositnya. Tanpa penanganan tepat, pasien DBD bisa terancam nyawanya akibat trombosit yang terlalu rendah.
Selain pengobatan dari dokter, ada beberapa cara menaikkan trombosit saat terkena DBD. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit.