Apakah kamu mengalami sakit kepala mendadak, nyeri wajah, hidung meler, dan hidung tersumbat? Meskipun mungkin itu adalah flu, tetapi bisa juga itu adalah infeksi sinus atau sinusitis.
Sinusitis adalah peradangan peradangan pada sinus, atau rongga berisi udara di wajah. Infeksi sinus terjadi ketika cairan menumpuk di sinus dan memungkinkan kuman tumbuh.
Gejala umum infeksi sinus bisa berupa:
- Postnasal drip.
- Cairan hidung berubah warna (kehijauan).
- Hidung tersumbat.
- Nyeri tekan pada wajah, terutama di bawah mata atau di pangkal hidung.
- Sakit di bagian depan kepala.
- Sakit di gigi.
- Batuk.
- Demam.
- Kelelahan.
- Bau mulut.
Sinusitis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Alergi dan asma juga terkait dengan infeksi sinus.
Pilek yang parah sering disalahartikan sebagai infeksi sinus. Gejala migrain juga dapat dikacaukan dengan gejala infeksi sinus—banyak orang mengira mereka mengalami sakit kepala sinus, padahal sebetulnya itu adalah serangan migrain.
Gejala infeksi sinus terdengar menyiksa, ya? Kabar baiknya, kamu dapat mencegah infeksi sinus dengan tetap sehat dan menghindari kuman dan alergen. Bagaimana caranya? Baca terus, ya!