Indonesia dan Arab Saudi memiliki perbedaan waktu sekitar 4 jam, di mana waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam daripada di Arab Saudi. Oleh sebab itu, calon jemaah haji yang akan berangkat mesti waspada akan jet lag akibat perjalanan beda zona waktu tersebut. Seperti diketahui, jet lag adalah gangguan tidur yang timbul setelah seseorang bepergian ke wilayah yang memiliki perbedaan zona waktu.
Gejala-gejala dari jet lag ini biasanya berupa sulit tidur, kelelahan pada waktu siang, sakit kepala, hilang selera makan, dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat muncul lantaran tubuh tidak siap beradaptasi dengan zona waktu baru di wilayah yang didatangi. Nah, daripada menunggu gejala jet lag muncul, ada baiknya para calon jemaah haji mengantisipasi hal tersebut. Bagaimana caranya? Yuk, simak berikut ini!