Kematian akibat sengatan lebah memiliki persentase yang kecil, yakni 1 dari 53.989 peluang, ungkap laman Injury Facts. Meski begitu, sengatan lebah tetap terasa menyakitkan dan harus segera diobati untuk menghilangkan rasa sakit tersebut.
Tidak perlu buru-buru ke dokter, karena kita bisa mengatasi sengatan lebah dengan bahan-bahan alami yang ada di rumah. Tidak percaya? Geser ke bawah untuk mengetahui caranya!
Biasanya, soda kue (baking soda) digunakan untuk membuat kue, biskuit, pancake hingga roti. Nama lainnya adalah natrium bikarbonat dengan rumus NaHCO3. Tahukah kamu kalau soda kue bisa dipakai untuk mengatasi sengatan lebah?
Caranya adalah campur soda kue dan air hingga mengental seperti pasta. Lalu, oleskan lapisan tebal pasta ke area yang disengat lebah. Kamu bisa menutupnya dengan perban dan biarkan hingga 15 menit, ujar laman Healthline.
Pasta yang terbuat dari campuran air dan soda kue dipercaya bisa mengurangi rasa sakit, bengkak dan gatal. Soda kue pun harganya murah, mulai dari Rp5.500 untuk kemasan seberat 80 gram.
Cuka sari apel adalah cairan yang serbaguna. Kamu bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan, misalnya mengempiskan jerawat, mencuci rambut, mengawetkan makanan, digunakan untuk saus salad hingga mengobati sengatan lebah. Tak percaya?
Rendam area yang disengat lebah ke dalam baskom berisi cuka sari apel selama 15 menit. Bisa juga dilakukan dengan merendam kain atau perban, lalu menempelkannya di area yang disengat. Menurut laman Healthline, cuka sari apel bisa menetralkan racun lebah.
Menurut laman Medical News Today, madu mengandung senyawa yang bisa mengurangi peradangan dan pembengkakan. Selain itu, agen antibakteri di dalamnya bisa mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Atas dasar ini, ekstrak madu kerap digunakan untuk membalut luka. Untuk mengobati sengatan lebah, cukup oleskan madu di area yang tersengat. Oleskan tipis-tipis saja dan biarkan selama satu jam, ungkap laman Healthline. Jangan lupa dibilas, karena akan lengket di kulit dan membuatmu tak nyaman.
Gel lidah buaya alias aloe vera memiliki banyak manfaat, mulai dari mengobati luka bakar, jerawat hingga sengatan lebah, ujar laman Web MD. Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di toko kecantikan, baik secara online atau offline.
Berdasarkan studi di tahun 2015, ekstrak lidah buaya memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, jelas laman Medical News Today. Mengoleskan gel ke area yang disengat akan mengurangi pembengkakan dan infeksi.
Apakah kamu punya minyak atsiri alias essential oils di rumah? Minyak ini ada banyak macamnya, mulai dari tea tree oil, lavender, thyme, rosemary hingga witch hazel. Minyak atsiri memiliki sifat anti bakteri, anti jamur dan antiseptik.
Menurut laman Medical News Today, minyak atsiri bisa mengurangi rasa sakit dan pembengkakan akibat sengatan lebah. Disarankan untuk mencampurnya dengan minyak zaitun sebelum dioleskan di kulit. Perbandingan minyak atsiri dan minyak zaitun adalah 1:4.
Kompres es tidak hanya ampuh untuk mengatasi kram atau cedera saat berolahraga, tetapi juga efektif untuk mengobati sengatan lebah. Kamu hanya memerlukan es batu yang dimasukkan ke kantung plastik atau dibungkus dengan kain.
Sebelum dikompres, cuci area sengatan terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa racun lebah, saran laman Medical News Today. Lalu, taruh kompres es untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Pertolongan pertama yang harus kamu lakukan adalah segera mencabut alat penyengat yang menancap di kulit secepat mungkin. Lalu, basuh area itu dengan air dingin dan sabun. Kedua hal ini bisa menghilangkan sisa kotoran dan racun dari lebah.
Meski bisa diatasi sendiri di rumah, waspada apabila ada gejala muncul. Seperti kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah dan tenggorokan, pusing, gatal-gatal, perubahan denyut nadi, mual, muntah, gelisah dan pingsan. Jika ini terjadi, segera pergi ke IGD di rumah sakit, ya!
Nah, itulah 7 bahan alami yang ada di rumah dan bisa mengatasi sengatan lebah. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!