ilustrasi anak menangis (peacefulparent.com)
"It's okay to be sad. It's okay to cry. Your feelings are valid."
Sangat wajar untuk bersedih ketika seseorang meninggal. Jujurlah dengan perasaan sendiri dan menangislah jika itu membuatmu lega. Ini sekaligus memberi contoh pada anak-anak untuk menunjukkan isi hati supaya bisa melewati masa berduka dengan baik.
Mengutip Healthline, ketika menangis kita melepaskan oksitosin dan opioid endogen atau endorfin. Ini adalah senyawa kimia yang membuat kita merasa lebih baik serta membantu meringankan rasa sakit fisik dan emosional.
Menurut keterangan di laman UNICEF, berkabung memungkinkan anak untuk lebih menerima kematian orang yang dicintai, mengenang mereka semasa hidup, dan mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya. Akan lebih baik jika kita mengajarkan anak-anak untuk menggambar, menyanyi, atau menuliskan sesuatu tentang orang yang telah pergi sebagai bentuk coping mechanism.
Selain itu, sebagai orang dewasa, kita tetap harus memberi perhatian, kasih sayang, dan waktu kepada anak tersebut. Dengan demikian, mereka akan terus merasa aman dan dicintai serta terhindar dari perasaan kesepian.