Makan daging kambing memang nikmat, apalagi saat momen spesial seperti Idul Adha. Namun, tidak sedikit orang yang malah merasa pusing setelah menyantapnya.
Kalau kamu termasuk yang pernah mengalami hal ini, tenang dulu. Ada beberapa cara menghilangkan pusing setelah makan daging kambing yang bisa kamu coba. Yuk, simak penjelasannya!
Setelah menikmati olahan daging kambing, terutama dalam porsi besar, sebagian orang mungkin merasa pusing, mual, atau tidak nyaman. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengurangi pusing atau sakit kepala tersebut.
Pusing setelah makan daging kambing bisa disebabkan oleh dehidrasi ringan. Terutama jika kamu makan dalam cuaca panas atau setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak. Nah, air putih dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan melancarkan sirkulasi darah yang berperan penting dalam meredakan sakit kepala.
Di luar itu, hindari minuman manis atau yang mengandung pemanis buatan karena bisa memperparah gejalanya, ya. Jika kamu merasa mual atau lesu setelah makan, coba konsumsi air putih sedikit demi sedikit atau pilih makanan tinggi air seperti buah maupun sup.
Jika pusing terasa cukup mengganggu, cobalah menempelkan kompres dingin pada pelipis, dahi, atau bagian belakang leher. Suhu dingin bisa membantu meredakan peradangan dan menyempitkan pembuluh darah yang melebar, salah satu penyebab umum sakit kepala.
Adapun caranya, gunakan handuk bersih yang dibasahi air dingin, lalu kompres selama 10—15 menit. Metode ini juga bisa kamu terapkan bila pusing disertai rasa panas pada kepala atau wajah kemerahan.
Langsung rebahan setelah makan daging kambing bisa memperparah rasa tidak nyaman dan memicu sakit kepala. Lebih baik lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki pelan selama 10—15 menit.
Aktivitas sederhana ini dapat membantu proses pencernaan, mencegah penumpukan gas, dan memperlancar aliran darah ke otak. Selain meredakan pusing, aktivitas ringan juga bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh tetap stabil setelah makan berat.
Kurang tidur bisa memperburuk sakit kepala. Jika kamu merasa lelah atau pusing setelah makan, coba beristirahat sejenak di tempat yang tenang.
Pastikan tubuhmu benar-benar rileks dan hindari cahaya yang terlalu terang atau suara bising. Kualitas tidur yang baik bisa membantu tubuh memulihkan diri dan mengurangi kemungkinan pusing berulang setelah mengonsumsi makanan berat, termasuk daging kambing.
Memijat area tertentu pada kepala, leher, atau pelipis bisa membantu mengurangi ketegangan otot yang menyebabkan pusing. Titik-titik seperti pelipis, pangkal alis, dan bagian belakang leher adalah area yang umum menumpuk stres. Namun, bagian tersebut bisa dipijat secara perlahan, kok.
Teknik ini bisa dilakukan sendiri di rumah. Caranya, lakukan pijatan lembut dengan gerakan melingkar selama beberapa menit sambil menarik napas dalam-dalam untuk membantu tubuh lebih rileks.
Minum teh herbal tidak hanya membantu menambah cairan tubuh, tapi juga memberikan efek menenangkan. Teh jahe, misalnya, terbukti dapat mengurangi rasa mual dan migrain ringan. Sementara itu, teh peppermint, chamomile, atau lavender dikenal bisa meredakan stres dan ketegangan. Untuk itu, buatlah teh hangat dari bahan segar atau bubuk herbal, lalu minum perlahan sambil beristirahat agar tubuh lebih rileks.
Kalau pusing yang dirasakan cukup mengganggu dan tidak kunjung mereda, kamu bisa mempertimbangkan untuk minum obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek. Beberapa obat yang umum digunakan untuk meredakan sakit kepala adalah aspirin, ibuprofen (seperti Advil dan Motrin), acetaminophen (seperti Panadol dan Paracetemol), atau naproxen sodium (seperti Aleve).
Obat-obatan ini tergolong nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) yang bekerja mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit. Biasanya, obat jenis ini efektif untuk meredakan sakit kepala tipe tegang yang bisa muncul setelah mengonsumsi makanan berat atau berlemak, termasuk olahan daging kambing.
Itulah cara menghilangkan pusing setelah makan daging kambing yang bisa dicoba sendiri di rumah. Namun, kalau pusingnya makin parah atau tidak kunjung hilang, lebih baik segera konsultasi ke dokter supaya penanganannya tepat dan kamu bisa kembali nyaman, ya.
Referensi
"Why Do You Get Headaches After Eating?". Healthline. Diakses Juni 2025.
"Headaches After Eating: Possible Causes and Treatments". Spine and Pain Clinics of North America. Diakses Juni 2025.
"19 ways to relieve a headache without medication". Medical News Today. Diakses Juni 2025.
"What is The Best Medication for Headaches?". Medical News Today. Diakses Juni 2025.
Chen, Liyan, dan Zhiyou Cai. “The Efficacy of Ginger for the Treatment of Migraine: A Meta-analysis of Randomized Controlled Studies.” The American Journal of Emergency Medicine 46 (November 17, 2020): 567–71.
Esparham, Anna, dkk. “Pediatric Headache Clinic Model: Implementation of Integrative Therapies in Practice.” Children 5, no. 6 (June 12, 2018): 74.
Hsu, Yu‐Yun, dkk. “Cold Intervention for Relieving Migraine Symptoms: A Systematic Review and Meta‐analysis.” Journal of Clinical Nursing 32, no. 11–12 (May 20, 2022): 2455–65.