ilustrasi imunisasi (Dok. Kemenkes)
Pemerintah punya strategi untuk menjangkau sasaran di luar sekolah. Dalam melaksanakan imunisasi HPV yang terintegrasi dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), sasaran vaksinasi juga harus menjangkau anak yang bersekolah di sekolah nonformal, serta anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah.
Untuk anak yang tidak bersekolah, imunisasi dapat dilakukan di posyandu, puskesmas, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Imunisasi juga dapat dilakukan di tempat anak tidak bersekolah berkumpul, seperti rumah singgah anak jalanan, panti asuhan, panti sosial, dan lainnya.
Untuk mendapatkan data anak usia sekolah yang tidak bersekolah, petugas dinas kesehatan akan berkoordinasi dengan dinas sosial setempat untuk melakukan pendataan secara langsung.
"Imunisasi HPV ini diberikan bagi anak perempuan kelas 5 dan 6 SD/sederajat. Untuk mendorong keberhasilan program ini, diperlukan kolaborasi berbagai pihak dalam meningkatkan edukasi tentang pentingnya imunisasi HPV sebagai langkah pencegahan primer kanker serviks," ucap dr. Prima.