Kenali 4 Ciri Darah Keguguran Hamil Muda, Seperti Apa?

Pendarahan akibat keguguran dapat disalahartikan sebagai menstruasi. Terlebih jika terjadi pada trimester pertama atau sebelum minggu ke-12 kehamilan. Pada waktu ini, banyak perempuan yang belum menyadari bahwa ia sedang mengandung.
Untuk itu, mengenal ciri darah keguguran hamil muda sangat penting. Pasalnya, perempuan mungkin membutuhkan perawatan tambahan pasca keguguran. Ketahui tanda-tandanya dengan lebih jelas, ya.
1. Warna darah lebih terang
Warna darah saat keguguran mungkin mirip dengan menstruasi. Darah yang keluar terlihat berwarna merah muda, merah, hingga cokelat. Namun, saat keguguran kamu mungkin mendapati cairan berwarna nyaris kehitaman, melansir Healthline. Meski demikian, warna pun bisa bervariasi tergantung usia kehamilan dan kondisi lainnya.
Untuk mengetahui apakah itu darah keguguran atau bukan, kamu bisa mencocokkan warna darah yang keluar dengan gejala lain. Pastikan kamu tidak terlalu cepat mendiagnosis dan segera hubungi dokter bila dirasa ada gejala tidak biasa.
2. Ada gumpalan
Pendarahan keguguran bisa ditandai dengan keluarnya gumpalan darah berukuran besar. Gumpalan darah ini bisa berukuran lebih besar jika keguguran terjadi saat kandungan berusia 6 minggu atau lebih. Alasannya, ada lebih banyak jaringan yang akan dikeluarkan ketika keguguran, melansir Very Well Family.
Meski demikian, ukuran gumpalannya pun bisa bervariasi. Hal ini tergantung sejauh mana kehamilan berhenti berkembang. Ukuran jaringan yang dikeluarkan bisa berkisar antara sekecil kacang polong hingga sebesar bahkan lebih dari jeruk.
3. Terjadi di luar periode menstruasi
Ada baiknya mencatat atau menghafalkan jadwal siklus menstruasi. Kebiasaan tersebut penting untuk membantu mendeteksi apakah pendarahan yang terjadi berasal dari keguguran atau bukan.
Dilansir Medical News Today, pendarahan saat keguguran hamil biasanya terjadi secara tiba-tiba. Bila terjadi pendarahan bukan saat periode menstruasi, ini bisa jadi petunjuk bahwa darah itu adalah darah keguguran. Jadi, pastikan kamu selalu catat tanggal menstruasimu, ya.
4. Volume darah lebih banyak
Ciri darah keguguran hamil muda berikutnya adalah volume darah lebih banyak. Umumnya, pendarahan keguguran lebih banyak dan durasinya pun lebih lama daripada pendarahan menstruasi.
American Congress of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa sebagian besar jaringan memang hilang dalam waktu 2-4 jam setelah kram dan pendarahan dimulai. Meski demikian, pendarahan dan bercak ringan bisa berlangsung selama 4-6 minggu. Selama jangka waktu tersebut pendarahan bisa saja datang dan pergi, melansir NHS.
5. Nyeri dan kram hebat
Selain melihat warna dan konsentrasi darah, kamu juga perlu mengidentifikasi gejala lain yang muncul bersamaan dengan terjadinya pendarahan. Perempuan yang mengalami keguguran hamil muda mungkin merasakan nyeri pada perut.
Namun, masalahnya, banyak perempuan yang juga mendapatkannya saat menstruasi. Lantas, bgaimana membedakannya dengan keguguran? Well, rasa nyeri saat keguguran mungkin lebih parah daripada saat menstruasi. Selain karena terjadi peluruhan, rasa tidak nyaman juga meningkat karena saluran serviks melebar, melansir Healthline.
Ciri darah keguguran hamil muda bisa disalahartikan sebagai menstruasi. Untuk itu, wajib dipahami dan mengenalinya, ya. Pasalnya, keguguran mungkin perlu tindakan kuret untuk menghilangkan jaringan yang tersisa dalam rahim agar tidak infeksi.
Penulis: Roziana Lailatul Hidayah