ilustrasi menyiapkan daging untuk diolah (unsplash.com/Victoria Shes)
Apakah penderita kolesterol masih boleh mengonsumsi daging? Nah, sebetulnya, penderita kolesterol masih boleh mengonsumsi daging dengan berbagai macam syarat. Jika kadar kolesterol dalam tubuh sudah sangat tinggi, tentu seseorang tidak diperbolehkan mengonsumsi daging merah.
Jadi, bagi penderita kolesterol tinggi, ada baiknya mengganti daging merah dengan daging putih untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Menurut laman Harvard Health Publishing, penderita kolesterol tinggi bisa mengganti daging merah dengan menu lainnya, seperti ayam tanpa kulit, kalkun, ikan, dan kacang-kacangan.
Jika disimpulkan, beberapa jenis daging yang aman untuk kolesterol:
- daging putih, yakni ayam tanpa kulit, kalkun, dan ikan;
- daging merah (sapi, kambing, domba, dan babi) dengan jumlah yang dibatasi sesuai dengan izin dokter;
- daging yang dimasak tanpa penambahan santan atau bahan lain yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh;
- daging yang bukan bersifat olahan;
- daging tanpa lemak dan jeroan;
- daging segar yang dimasak dengan benar untuk menghindari dampak negatif lainnya.
Selain itu, imbangi juga dengan konsumsi sayur dan buah-buahan yang dianjurkan oleh dokter. Olahraga ringan juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan metabolisme dalam tubuh, terutama bagi mereka yang mengonsumsi daging merah. Untuk memastikannya secara aman, kamu yang mungkin menderita kolesterol tinggi wajib berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
So, mengonsumsi daging secara tepat dan benar akan menyehatkan tubuh kita. Jangan berlebihan dan batasi jenis daging yang akan dikonsumsi untuk meminimalkan risiko negatif yang mungkin bakal ditimbulkan di kemudian hari. Tetap sehat dan semangat dalam beraktivitas, ya!