ilustrasi berkeringat setelah olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ini bisa tergantung pada intensitas latihan fisik kamu lakukan. Dilansir Livestrong, setelah sesi olahraga ringan (misalnya yoga atau peregangan), mandi mungkin bisa menunggu sampai kamu kembali ke rumah (perkiraan sekitar 1 jam). Namun, setelah latihan fisik yang menguras keringat dan melelahkan (misalnya olahraga HIIT), segera ganti pakaian yang basah.
Siapa pun yang sering mengalami jerawat di tubuh harus rajin melepas pakaian yang basah karena keringat dan mandi sesegera mungkin. Kalau tidak memungkinkan, kenakan pakaian olahraga yang ringan dan menyerap keringat, seperti serat mikro atau katun, yang akan menghilangkan keringat dari tubuh.
Selain itu, kamu juga direkomendasikan untuk membawa selalu tisu pembersih untuk menyegarkan diri setelah olahraga. Menyeka setelah olahraga dapat membantu menghilangkan bakteri berlebih.
Kenakan pakaian bersih setelah mandi. Jangan mengekspos tubuh lagi dengan kuman dengan mengenakan pakaian kotor. Kalau sedang tidak di rumah, masukkan pakaian kotor ke dalam kantong plastik atau mesin cuci.
Kalau jerawat menjadi tidak terkendali atau luka dan goresan terlihat merah, bengkak, atau menyakitkan saat disentuh, sebaiknya temui dokter kulit. Dokter kulit dapat membantu merawat kulit sesuai kondisi dan kebutuhan.
Demikian pula, jika melihat gejala infeksi jamur (rasa terbakar, gatal, atau keluarnya cairan), konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin. Dokter dapat memberi pengobatan yang tepat.
Itulah beberapa dampak buruk kalau gak langsung ganti baju setelah olahraga. Jadi, sebaiknya segera ganti pakaian bersih atau kalau memungkinkan langsung mandi, ya!