Meski untuk sebagian orang terdengar aneh, makan daging anjing merupakan sebuah tradisi di beberapa daerah. Adapun sajian anjing ini dikenal dengan istilah rintek wuuk atau biasa disingkat RW. Istilah tersebut berasal dari bahasa Manado yang berarti ‘bulu halus’.
Dilansir dari klikdokter.com, bisnis daging anjing ini meningkat dari tahun ke tahun di beberapa daerah, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Hidangan anjing pun biasanya disajikan, saat acara pesta, pernikahan, atau dijajakan di warung, baik diam-diam maupun terang-terangan. Ada kepercayaan bahwa memakan daging anjing menyembuhkan asma, meningkatkan stamina, dan segudang manfaat lain. Namun benarkah demikian? Simak selengkapnya di sini!