Menstruasi atau haid merupakan fenomena alami dan normal yang dialami oleh perempuan. Ini berhubungan dengan kesehatan organ reproduksi. Kendati demikian, menstruasi tidak lepas dari persepsi negatif karena sering kali diikuti oleh rasa sakit, ketidaknyamanan, dan perasaan malu.
Ialah period stigma (stigma menstruasi), yang mana merupakan istilah untuk menggambarkan jenis praktik diskriminasi yang dihadapi perempuan. Meskipun kedengarannya tampak tidak masuk akal, stigma menstruasi diakui eksistensinya di tengah masyarakat.
Selain itu, stigma ini dapat bersifat destruktif atau merusak. Dengan kata lain, stigma menstruasi telah dikaitkan dengan risiko peningkatan stres dan emosional, serta ketidaknyamanan fisik.