Mi instan sejatinya merupakan mi yang sudah dimasak sebelumnya. Pada prosesnya, mi tersebut dikukus, dikeringkan, lalu dikemas.
Bahan khas mi sendiri yaitu tepung, garam, dan minyak sawit. Dalam kemasan, kamu juga akan mendapatkan bumbu dengan kandungan monosodium glutamat alias MSG.
Selain yang tercantum dalam bagian nutrition facts, mi instan sejatinya merupakan karbohidrat sederhana.
Karbohidrat sederhana pada dasarnya adalah gula. Hal ini membuatnya sering kali disebut sebagai karbohidrat yang buruk sehingga harus kamu kontrol konsumsinya.
Bukan hanya itu, mi instan juga tinggi sodium. Satu porsinya bisa mengandung 1.000 mg sodium.
Selain itu, kalori per porsinya tinggi, hingga 188 kalori dan rendah serat dan protein.
Kandungan gizi mi instan sedikit berbeda-beda, tergantung pada jenis atau rasa mi instan. Sebagai gambaran, berikut kandungan gizi untuk satu porsi (43 gram) mi ramen instan:
- Kalori: 385 kkal.
- Karbohidrat: 55,7 gram.
- Total lemak: 14,5 gram.
- Lemak jenuh: 6,5 gram.
- Protein: 7,9 gram.
- Serat: 2 gram.
- Sodium: 986 mg.
- Tiamin: 0,6 mg.
- Niacin: 4,6 mg.
- Riboflavin: 0,4 mg.
Sebagian besar mi instan rendah kalori, tetapi juga rendah serat dan protein. Mi instan juga terkenal tinggi lemak, karbohidrat, dan sodium. Walaupun terdapat beberapa mikronutrien, tetapi mi instan tidak mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, C, B12, dan banyak lagi.