ilustrasi darah haid (pexels.com/Karolina Grabowska)
Bagi sebagian perempuan warna darah haid bisa sangat membingungkan. Sebagian besar dari kita mengetahui bahwa darah haid berwarna merah. Ketika darah yang muncul kecokelatan atau hitam, maka kerap diasosiasikan sebagai hal yang tidak biasa, misalnya keguguran atau penyebab lainnya.
Lantas, darah haid berwarna hitam apakah hamil? Dari kalimatnya mungkin sedikit rancu, ya. Namun, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa perempuan hamil tidak akan mengalami menstruasi.
Apabila darah hitam berangsur keluar saat fase menstruasi, maka besar kemungkinan penyebabnya adalah usia darah. Sebaliknya, jika darah hitam keluar pada waktu tertentu (tanpa dibarengi pendarahan dalam durasi seperti menstruasi), bisa saja itu tanda keguguran.
Yup, darah hitam yang keluar tanpa dibarengi menstruasi atau keluar selain pada periode haid bisa menandakan keguguran. Meski demikian, darah yang dikeluarkan tidak selalu hitam. Darah keguguran bisa berupa bercak kecil atau seperti cairan berwarna kecoklatan. Namun, bisa pula darah tersebut keluar hingga terjadi pendarahan hebat, melansir NHS.
Lebih lanjut, memang ada kemungkinan darah hitam sebagai tanda kehamilan. Hal ini kerap disebut dengan pendarahan implantasi yang terjadi saat sel telur yang dibuahi menempel ke rahim. Akan tetapi, pendarahan ini biasanya tidak disertai haid.