Biasanya itu kalau demam ada dua hal yang kamu rasakan pertama kali. Yang pertama badan kedinginan, yang kedua badan gemetaran.
Untuk hal nomor dua ini tidak hanya demam saja yang bisa menyebabkannya, tetapi juga faktor-faktor lain. Apakah itu? Berikut ini adalah beberapa penyebab lain tubuh gemetar.
Kamu pasti pernah dengar teori fisika energi getar dan gesek mampu menimbulkan panas kan? Tubuh kita mengusung konsep itu.
Untuk menghangatkan kembali tubuh karena suhu eksternal yang dingin, tubuh kita gemetar demi menjaga suhu tubuh tetap normal. Kasus ini berlaku juga ketika kamu demam lantaran otak menangkap sinyal jika tubuhmu sedang kedinginan, walaupun sebenarnya suhu di luar tubuh tidak dingin-dingin amat.
Jika kamu pernah berolahraga berat, mungkin pernah mengalami tangan atau kaki yang gemetar. Itu dikarenakan sistem sarafmu terbebani. Sama seperti tubuh, sistem saraf pun memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan kegiatan baru.
Sistem saraf yang belum terbiasa memberikan sinyal dengan cara gemetar yang mana gemetar itu dikarenakan rendahnya kadar glukosa atau elektrolit di tubuhmu. Terlalu lama berdiri atau jongkok juga bisa menyebabkan hal ini.
Bukan tidak mungkin jika kamu terkena permasalahan sistem saraf lantaran kamu gemetar tanpa sebab. Seperti yang dialami petinju legenda Muhammad Ali, dia mendapatkan penyakit Parkinson gara-gara tubuhnya terlalu banyak menahan efek pukulan lawannya, hingga merusak sel saraf di otak. Walaupun tidak seperti itu, permasalahan ini bisa kamu dapatkan gara-gara genetikmu ataupun keracunan.
Tidak selalu fisik, tetapi tubuh yang gemetar juga bisa disebabkan oleh kondisi mental. Umumnya ini terjadi ketika dirimu cemas, yang secara spontan membuat tubuhmu melepaskan hormon adrenalin dan norepinephrine. Kedua campuran hormon inilah yang menyebabkan tubuhmu gemetar. Gemetar karena kecemasan bisa datang dari hal yang sederhana, seperti gugup menghadapi penonton.
Pada poin no.3 sudah disebutkan jika gangguan di sistem saraf dapat menyebabkan gemetaran. Perlu diketahui sistem saraf sangatlah berhubungan dengan otak, sehingga gangguan sedikit saja di otak dapat mempengaruhinya. Karena itu penyakit-penyakit di kepala macam tumor otak juga dapat membuatmu gemetar tanpa sebab, atau bahkan membuatmu lumpuh.
Umumnya efek gemetar didapat dari obat-obat yang digunakan untuk menenangkan atau mengatasi gangguan mental. Contoh saja obat anti depresan. Tangan, mata, kepala, itu biasanya yang mengalami gemetar akibat efek obat tersebut. Santai saja, gemetar itu akan hilang ketika konsumsi obat tersebut dihentikan atau dosisnya dikurangi.
Gemetar itu adalah yang lumrah. Yang tidak lumrah kalau gemetarnya tiba-tiba tanpa sebab. Langsung segera ke dokter kalau dapat seperti itu, jangan tunggu lama.