Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa, sih, Bisa Muncul Stretch Mark di Kulit?

ilustrasi stretch mark (pexels.com/Andres Ayrton)

Bagi kebanyakan orang, stretch mark mungkin bukan hal yang asing. Pada umumnya, stretch mark memiliki warna yang sedikit berbeda dengan kulit sekitarnya sehingga sering kali dapat terlihat oleh mata. Biasanya, stretch mark muncul di bagian tubuh tertentu, misalnya daerah panggul. 

Stretch mark merupakan hal yang normal terjadi sehingga tidak perlu penanganan khusus. Mengapa bisa muncul stretch mark di kulit? Berikut penjelasannya.

1. Stretch mark

ilustrasi stretch mark (freepik.com/jcomp)

Stretch mark tampak seperti garis atau guratan di kulit. Stretch mark biasa muncul di perut, payudara, dada, lengan atas, kaki, punggung, atau bagian tubuh lainnya. 

Stretch mark merupakan hal yang sangat umum terjadi dan tidak berbahaya. Akan tetapi, beberapa orang menganggap adanya stretch mark mengganggu penampilan sehingga berupaya untuk menghilangkannya.

2. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan munculnya stretch mark

ilustrasi bumil (pexels.com/Negative Space)

Dilansir American Academy of Dermatology Association, fluktuasi hormon kemungkinan berperan dalam terjadinya stretch mark. Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko munculnya stretch mark antara lain:

  • Pubertas.
  • Kehamilan.
  • Kenaikan atau penurunan berat badan secara cepat.
  • Memiliki berat badan berlebih.

3. Mengapa bisa muncul stretch mark?

ilustrasi stretch mark (freepik.com/valuavitaly)

Stretch mark adalah jenis bekas luka yang muncul ketika kulit meregang atau menyusut dengan cepat. Perubahan yang terjadi tiba-tiba pada kulit menyebabkan kolagen dan elastin yang menopang kulit menjadi pecah. Ketika kulit sembuh, maka akan muncul stretch mark di area kulit di mana elastin pecah.

Menurut Mayo Clinic, beberapa tingkat keparahan stretch mark dipengaruhi beberapa faktor, termasuk genetik. Selain itu, tingkat hormon kortisol juga kemungkinan berperan. Hormon kortisol diproduksi oleh kelenjar adrenal yang dapat menurunkan elastisitas kulit.

4. Stretch mark bersifat permanen

ilustrasi stretch mark (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sama seperti bekas luka pada umumnya, stretch mark bersifat permanen. National Health Service (NHS) menyebutkan bahwa stretch mark dapat memudar dengan sendirinya, tetapi tidak hilang sepenuhnya.

Selain itu, stretch mark tidak membutuhkan pengobatan. Stretch mark akan memudar dengan sendirinya walaupun tanpa pengobatan.

5. Bisakah stretch mark dicegah?

ilustrasi olahraga (unsplash.com/Gabin Vallet)

Menurut Healthline, menerapkan pola makan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan, dan berolahraga secara teratur dapat membantu mencegah stretch mark yang disebabkan kenaikan atau penurunan berat badan yang tiba-tiba. Namun, stretch mark juga sering terjadi karena faktor keturunan atau riwayat keluarga sehingga cenderung tidak dapat dicegah, meskipun sudah menggunakan losion atau krim secara teratur.

Yang perlu diingat, stretch mark merupakan hal yang alami dan sering terjadi dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Stretch mark muncul ketika kulit meregang atau menyusut dengan cepat sehingga menyebabkan kolagen dan elastin menjadi pecah. Stretch mark dapat memudar dengan sendirinya, namun tidak dapat hilang sepenuhnya. Stretch mark umum terjadi dan tidak berbahaya sehingga tidak perlu pengobatan khusus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us