Ini yang Akan Kamu Alami Jika Sering Minum Minuman Manis

Tidak hanya dapat menyebabkan gigi berlubang

Tren minuman kekinian tidak ada habisnya. Berbagai gerai menawarkan beragam pilihan minuman manis yang memanjakan lidah, apalagi jika disajikan dingin. Banyaknya merek dan varian baru membuat konsumen menjadi tertarik untuk mencobanya.

Kebiasaan sering mengonsumsi makanan maupun minuman manis dianggap tidak baik untuk kesehatan tubuh. Lantas, apa yang terjadi jika sering minum minuman manis? Berikut penjelasannya!

1. Meningkatkan risiko berat badan berlebih

Ini yang Akan Kamu Alami Jika Sering Minum Minuman Manisilustrasi menimbang berat badan (unsplash.com/i yunmai)

Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula berlebih tanpa disadari dapat meningkatkan berat badan. Seperti dijelaskan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), kalori berlebih yang berasal dari makanan dan minuman dengan gula tambahan berlebih berkontribusi terhadap kenaikan berat badan sehingga memicu berat badan berlebih dan obesitas

National Health Service (NHS) mengatakan, memiliki berat badan berlebih makin meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, misalnya penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan diabetes tipe 2.

Maka dari itu, kalori sebisa mungkin didapatkan dari jenis makanan lainnya, seperti makanan bertepung (misalnya gandum utuh jika memungkinkan), buah, dan sayur. Mengonsumsi makanan dengan gula tambahan sebisa mungkin hanya sesekali atau tidak sama sekali.

2. Meningkatkan risiko gigi berlubang

Ini yang Akan Kamu Alami Jika Sering Minum Minuman Manisilustrasi nyeri gigi (unsplash.com/engin akyurt)

Bukan hal yang asing lagi jika terlalu banyak makan makanan manis menimbulkan gigi berlubang. Sebab, gula yang ditambahkan pada makanan dan minuman manis merupakan penyebab utama gigi berlubang. WebMD menjelaskan, gula sangat disukai oleh bakteri sehingga bakteri akan menghasilkan asam yang dapat merusak lapisan gigi.

Maka dari itu, penting untuk mengurangi asupan jenis makanan atau minuman yang mengandung tambahan gula berlebih. Buah-buahan segar yang dikonsumsi langsung bisa menjadi alternatif camilan sehat. Selain menyehatkan, kandungan gula alami yang ada di buah lebih jarang menyebabkan gigi berlubang.

Baca Juga: Pemanis Buatan Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

3. Memengaruhi tekanan darah

Ini yang Akan Kamu Alami Jika Sering Minum Minuman Manisilustrasi mengukur tekanan darah (freepik.com/wavebreakmedia_m)

Beberapa orang dapat mengalami peningkatan tekanan darah akibat mengonsumsi garam berlebih. Tidak heran, para ahli kesehatan menyarankan mengurangi asupan garam dalam makanan sehari-hari untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

WHO menyebutkan bahwa bukti terbaru menunjukkan bahwa selain garam, gula tambahan juga dapat memengaruhi tekanan darah dan kadar lemak. Sebagian peneliti percaya gula dapat meningkatkan tekanan darah dengan cara membuat kadar insulin melonjak terlalu tinggi. Akibatnya, pembuluh darah menjadi tidak elastis dan membuat ginjal menahan lebih banyak air dan natrium.

4. Meningkatkan risiko gout

Ini yang Akan Kamu Alami Jika Sering Minum Minuman Manisilustrasi nyeri pada jari (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Ketika menyebut gout, atau lebih dikenal dengan nyeri sendi akibat asam urat tinggi, penyebab yang lebih sering diketahui yaitu jeroan dan daging merah. Sementara itu, gula pada makanan manis lebih sering dikenal dengan pengaruhnya terhadap peningkatan berat badan.

Dilansir Arthritis Foundation, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung sirop jagung tinggi fruktosa juga dapat memicu nyeri sendi akibat asam urat. Sebab, fruktosa menyebabkan penumpukan asam urat di darah yang memicu terbentuknya kristal di sendi sehingga menimbulkan nyeri di area tersebut.

5. Meningkatkan risiko diabetes

Ini yang Akan Kamu Alami Jika Sering Minum Minuman Manisilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Medical News Today menyebutkan bahwa mengonsumsi gula tidak menyebabkan diabetes secara langsung. Bukti sementara menunjukkan bahwa asupan gula yang tinggi menyebabkan berat badan bertambah. Berat badan berlebih inilah yang kemudian meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Hal senada juga dijelaskan oleh NHS, bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan berat badan berlebih sehingga meningkatkan risiko munculnya masalah kesehatan, salah satunya diabetes tipe 2.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases juga menjelaskan bahwa diabetes tipe 2 disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah berat badan berlebih. Berat badan berlebih kadang memicu resistansi insulin yang umum terjadi pada seseorang dengan diabetes tipe 2.

Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis dalam jumlah berlebih setiap hari dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Kebiasaan tersebut meningkatkan risiko berat badan berlebih, gigi berlubang, tekanan darah tinggi, nyeri sendi akibat asam urat, hingga diabetes tipe 2. Untuk menurunkan risiko tersebut, ada baiknya mulai mengurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan berlebih.

Baca Juga: Studi: Pemanis Buatan Tingkatkan Risiko Kanker

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya