10 Cara Menahan Haus saat Puasa, Cegah Tenggorokan Kering

Jangan sampai puasanya kalah karena kehausan

Puasa adalah kesempatan baik untuk kita kembali belajar untuk mengendalikan diri dari rasa lapar, haus, serta pikiran dan tindakan negatif. 

Selain lapar, rasa haus juga bisa sangat menantang saat puasa Ramadan, apalagi bila kamu tetap harus beraktivitas seperti biasa. Adakah cara menahan haus saat puasa yang ampuh? Bukan dengan minum, simak tipsnya berikut ini!

1. Jangan pernah lupa minum air mineral saat sahur dan berbuka

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah dengan minum air mineral atau air putih saat sahur maupun berbuka. Air mineral berkhasiat untuk mendukung kesehatan tubuh, energik, serta mencegah dehidrasi.

Saat berpuasa, tubuh bisa mengalami dehidrasi ringan yang ditandai dengan sakit kepala, mudah lelah, dan sulit berkonsentrasi.

Menurut Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia Universitas Gadjah Mada, untuk mencegah rasa haus yang berlebihan, kamu bisa membagi waktu minum air putih dengan pola sebagai berikut:

  • Satu gelas saat berbuka.
  • Satu gelas setelah makan malam.
  • Satu gelas setelah waktu Isya.
  • Satu gelas setelah waktu tarawih.
  • Satu gelas sebelum tidur.
  • Satu gelas setelah bangun tidur.
  • Satu gelas saat sahur
  • Satu gelas sebelum Subuh.

Volume air yang diminum dalam satu waktu tidak boleh berlebihan (hanya sekitar 250 – 300 mL/gelas) karena tubuh tidak akan mampu menyerap air dalam jumlah banyak sekaligus.

2. Cobalah untuk mengonsumsi yoghurt sebagai salah satu sumber nutrisi

10 Cara Menahan Haus saat Puasa, Cegah Tenggorokan Keringilustrasi yoghurt (pexels.com/Jenna Hamra)

Selain rasanya yang enak dan segar, yoghurt juga baik untuk kesehatan tubuh.

Dilansir EWfood, satu cangkir yoghurt mengandung 85 persen air. Selain itu, yoghurt juga memiliki banyak nutrisi penting yang berguna untuk tubuh.

Menambahkan yoghurt dalam menu makan selama puasa akan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mencegah dehidrasi.

Baca Juga: Cek Lagi Deh, 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabmu Merasa Haus Terus Menerus

3. Perhatikan bahan pakaian yang kamu kenakan

Pakaian yang kamu kenakan ketika berpuasa juga berpengaruh pada suhu tubuh, lo! Dilansir Egypt Independent, jumlah lapisan, bahan, serta warna pakaian akan memengaruhi suhu tubuh.

Jika suhu tubuh meningkat, maka kamu akan rentan merasa haus. Maka dari itu, disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman (seperti bahan katun) dan longgar.

4. Konsumsi buah dan sayuran

10 Cara Menahan Haus saat Puasa, Cegah Tenggorokan Keringilustrasi buah dan sayur (pixabay.com/Domokus)

Sumber nutrisi yang mengandung banyak air adalah buah dan sayuran. Mengonsumsi keduanya saat sahur dan berbuka dapat membantu mencegah rasa haus berlebihan pada siang hari.

Mengutip dari Gulf News, kamu disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air, seperti sayuran berdaun hijau, seledri, kubis, mentimun, semangka, melon manis, dan jeruk.

5. Kurangi konsumsi makanan berlemak

Takjil identik dengan jajanan manis dan gorengan. Meski terlihat menggiurkan, kamu tetap perlu membatasinya, karena gorengan mengandung lemak yang tidak baik untuk tubuh.

Makanan berlemak tinggi akan menyebabkan perut tidak nyaman dan kembung, yang kemudian bisa menyebabkan dehidrasi, dilansir Alarabiya News. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari makanan berlemak saat sahur agar nantinya kamu tak merasa haus berlebihan.

6. Hindari makanan pedas dan tinggi garam

10 Cara Menahan Haus saat Puasa, Cegah Tenggorokan Keringilustrasi makanan pedas (pexels.com/Maksudur Rahman)

Makanan yang pedas dan mengandung banyak garam sering kali membuat kita tergoda untuk memakannya dalam jumlah banyak. Kamu perlu berhati-hati karena makanan seperti ini bisa membuatmu mudah haus.

Dijelaskan dalam laman Dallah Hospitals, makanan yang tinggi garam dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.

Selain itu, konsumsi makanan pedas juga nantinya akan membuat tubuh butuh air karena ia menyerap air dalam tubuh saat dikonsumsi. Maka dari itu, hindari mengonsumsi makanan pedas dan tinggi garam saat sahur, ya.

7. Jangan beraktivitas fisik terlalu berat

Aktivitas fisik atau olahraga tetap disarankan selama puasa Ramadan. Namun, sebaiknya kurangi intensitasnya. Selama bulan puasa, lebih baik pilih olahraga ringan. 

Olahraga berat akan membuatmu berkeringat, mudah lelah, dan tentunya merasa haus. Jadi, olahraga sewajarnya saja, misalnya yoga atau jalan kaki.

Selain itu, hindari paparan sinar matahari langsung agar tidak berkeringat banyak.

8. Mandi saja!

10 Cara Menahan Haus saat Puasa, Cegah Tenggorokan Keringilustrasi berendam di bak mandi (pexels.com/Taryn Elliott)

Dehidrasi selama bulan puasa sering kali terjadi. Biasanya ini ditandai dengan bibir pecah-pecah, rasa haus, serta peningkatan suhu tubuh. Nah, untuk membantu mengatasinya, kamu bisa mandi dengan air dingin untuk menurunkan suhu tubuh.

Suhu yang panas dapat meningkatkan keluarnya cairan melalui pori-pori kulit. Mandi air dingin akan membuat tubuh tidak mengeluarkan banyak cairan.

Selain itu, mandi dengan air dingin juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

9. Jangan langsung minum banyak-banyak mendekati waktu imsak

Banyak orang yang menunggu untuk minum banyak air menjelang waktu imsak. Sebaiknya tinggalkan kebiasaan ini. 

Rekomendasinya adalah minum air 1–2 gelas saat berbuka, lalu targetkan untuk minum 1 gelas air setiap satu jam berikutnya. Hindari minum air banyak-banyak menjelang imsak. Ini karena ginjal punya kapasitas terbatas untuk menyaring satu liter per jamnya.

Yang terbaik adalah mendistribusikan asupan cairan harian selama periode antara buka puasa dan sahur. Jadi, hindari menunggu sampai menjelang subuh untuk minum air. Itu mungkin akan menambah rasa haus nantinya saat beraktivitas.

Selain itu, hidrasi berlebihan tidak disarankan karena bisa menghabiskan kalium dan meningkatkan rasa haus.

10. Hindari minum kopi

10 Cara Menahan Haus saat Puasa, Cegah Tenggorokan Keringilustrasi minum kopi (pexels.com/Ahmed ツ)

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan soda baiknya dibatasi selama bulan puasa karena bersifat diuretik, yang berarti mempercepat pengeluaran cairan dalam tubuh. Kalau begitu, ini nantinya bisa menyebabkan haus dan dehidrasi.

Baca Juga: Kenapa Kamu Sering Haus Saat Malam atau Saat Tidur? Berikut 8 Faktanya

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya