Diet rendah residu atau dikenal juga dengan diet rendah serat memperkenalkan praktik makan yang membatasi asupan tinggi serat (sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, sereal, dan produk susu) untuk mengurangi produksi feses.
Lho, bukankah serat itu sehat dan penting?
Diet ini biasanya direkomendasikan untuk pasien dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti pasien dengan radang usus. Diet rendah serat memungkinkan pencernaan, khususnya usus besar, meminimalkan kerjanya dengan intensitas buang air besar jadi lebih jarang.
Penasaran dengan diet satu ini? Kira-kira makanan apa saja, ya, yang boleh dikonsumsi? Simak ulasannya berikut ini.
