7 Faktor Pertumbuhan yang Hanya Ditemukan pada ASI, Komponen Unik!

Tidak dijumpai pada susu formula

Intinya Sih...

  • ASI mengandung faktor pertumbuhan penting.
  • EGF, IGF, VEGF, dan EPO merupakan beberapa contoh komponen bioaktif pada ASI.
  • Faktor pertumbuhan pada ASI membantu perkembangan pencernaan dan saraf bayi.

Air susu ibu (ASI) merupakan cairan emas yang menjadi makanan terbaik bagi bayi baru lahir. Cairan ini memiliki banyak komposisi eksklusif yang tidak bisa dijumpai pada produk lain, termasuk susu formula. Dilansir Verywell Family, ASI mengandung lebih dari sekadar kalori atau nutrisi. Faktanya, air susu ini juga penuh dengan senyawa bioaktif yang menunjang faktor pertumbuhan.

Faktor pertumbuhan merupakan komponen penting yang dapat mendukung perkembangan bayi. Ini membantu dalam banyak fungsi tubuh, seperti pematangan sel, pematangan dan perbaikan usus, hingga perkembangan sistem saraf, pembuluh darah, serta sistem endokrin. Apa saja faktor pertumbuhan yang terdapat pada ASI? Berikut daftarnya.

1. Faktor pertumbuhan epidermal

7 Faktor Pertumbuhan yang Hanya Ditemukan pada ASI, Komponen Unik!tahap pembentukan ASI (commons.wikimedia.org/amanah44)

Faktor pertumbuhan epidermal atau epidermal growth factor (EGF) adalah komponen pertumbuhan yang berperan penting dalam perkembangan dan pematangan sistem pencernaan pada bayi baru lahir. Ini juga bisa membantu perbaikan pada mukosa usus. Dalam sistem kerjanya, ia membantu meningkatkan pembentukan DNA, pembelahan sel, penyerapan air dan glukosa, serta sintesis protein.

ASI awal (kolostrum) memiliki EGF dalam jumlah yang sangat tinggi. Dalam jurnal yang berjudul “Human milk composition: nutrients and bioactive factors” pada 2014, dilaporkan bahwa kolostrum memiliki EGF 2 ribu kali lipat lebih tinggi dibandingkan ASI matur yang hanya berjumlah 100 kali lipat lebih tinggi dari serum ibu. Selain itu, jumlah EGF dalam ASI prematur juga dilaporkan lebih tinggi daripada ASI cukup bulan. Hal ini penting untuk melindungi bayi dari masalah pencernaan, salah satunya necrotizing enterocolitis (NEC).

2. Faktor pertumbuhan saraf

7 Faktor Pertumbuhan yang Hanya Ditemukan pada ASI, Komponen Unik!ilustrasi sistem saraf pada manusia (pixabay.com/ColiN00B)

Bayi baru lahir belum memiliki sistem pencernaan yang matang. Sistem saraf pencernaannya (sistem saraf enteral) pun demikian. Faktor pertumbuhan saraf pada ASI ini diperlukan untuk membantu perkembangan saraf pada sistem pencernaan bayi yang belum sepenuhnya berkembang tersebut.

Faktor pertumbuhan saraf pada ASI terdiri dari dua jenis, yaitu faktor neurotropik yang diturunkan dari otak dan diturunkan dari sel glial. Faktor neurotropik dari otak berfungsi untuk meningkatkan peristaltik usus. Sementara itu, faktor neurotropik dari sel glial berfungsi untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan neuron saraf.

3. Faktor pertumbuhan seperti insulin

7 Faktor Pertumbuhan yang Hanya Ditemukan pada ASI, Komponen Unik!ilustrasi menyusui bayi (pexels.com/RODNAE Productions)

Selain EGF, ASI juga mengandung IGF atau insulin-like growth factor (faktor pertumbuhan seperti insulin). Faktor ini juga berperan penting untuk perkembangan usus bayi, yaitu melindungi kerusakan usus akibat stres oksidatif. Sama seperti EGF, IGF juga ditemukan berlimpah pada kolostrum dan jumlahnya terus menurun seiring menyusui.

Baca Juga: Perbandingan Kandungan Gizi ASI dan Susu Formula Bayi, Apakah Mirip?

4. Faktor pertumbuhan endotel vaskular

7 Faktor Pertumbuhan yang Hanya Ditemukan pada ASI, Komponen Unik!ilustrasi sel darah (pixabay.com/qimono)

Faktor pertumbuhan endotel vaskular atau vascular endothelia growth factors (VEGF) merupakan komponen bioaktif yang dapat membantu proses angiogenesis. Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah dari pembuluh darah yang sudah ada. Proses ini terjadi sepanjang hidup, termasuk pada bayi baru lahir.

Selain itu, VEGF juga diketahui dapat mengurangi kerusakan akibat retinopati prematuritas (ROP). Ini dapat terjadi pada bayi prematur. ROP merupakan kondisi ketika ada pembuluh darah abnormal tumbuh pada retina mata.

 

5. Eritropoietin

7 Faktor Pertumbuhan yang Hanya Ditemukan pada ASI, Komponen Unik!ilustrasi sel darah merah (pixabay.com/Narupon Promvichai)

Eritropoietin (EPO) merupakan hormon yang memberi sinyal pada tubuh untuk menghasilkan lebih banyak sel darah merah. Proses produksi sel darah merah disebut dengan eritropoiesis. Pada bayi bayi lahir, hadirnya komponen ini dalam ASI dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Ini bisa mencegah kehilangan darah dan kelainan usus yang bisa berkontribusi menyebabkan anemia prematuritas.

6. Hormon pengatur pertumbuhan

7 Faktor Pertumbuhan yang Hanya Ditemukan pada ASI, Komponen Unik!ilustrasi ASI perah (freepik.com/freepik)

Selain eritropoietin, di dalam ASI juga ditemukan hormon kalsitonin dan somatostatin. Kedua hormon tersebut merupakan hormon pengatur tumbuh yang dikaitkan dengan perkembangan sel saraf dan pengaturan pertumbuhan epitel di sistem pencernaan. Kalsitonin terdapat dalam jumlah yang besar dalam ASI.

7. Adiponektin

7 Faktor Pertumbuhan yang Hanya Ditemukan pada ASI, Komponen Unik!Bayi minum susu (pexels.com/HÂN NGUYỄN)

Adiponektin merupakan hormon besar yang secara aktif mengatur proses metabolisme dan menekan peradangan dalam tubuh. Hormon ini ditemukan dalam ASI dengan jumlah yang melimpah. Adiponektin memiliki korelasi terbalik dengan berat badan dan BMI bayi ketika mendapatkan ASI eksklusif. Itu sebabnya, adiponektin adalah hormon yang berkontribusi terhadap penurunan kejadian obesitas dan kelebihan berat badan pada anak pada masa mendatang. Namun, ini masih belum dijelaskan lebih lanjut secara ilmiah.

Faktor pertumbuhan adalah salah satu komponen istimewa yang terdapat pada ASI. Komponen ini memainkan banyak peran penting di dalam tubuh, terutama bagi bayi yang belum memiliki perkembangan yang sempurna. Jadi, sebaiknya jangan sia-siakan ASI selama bisa memberikannya pada si kecil, ya.

Baca Juga: 6 Faktor yang Bisa Mengubah Rasa ASI, Kebiasaan Ibu Berpengaruh

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya