Lari sejauh 42 kilometer bukan perkara gampang. Bahkan, buat pelari yang sudah terbiasa latihan, tubuh tetap bakal mengalami berbagai perubahan ekstrem setelah maraton. Gak cuma soal kaki pegal atau badan capek, tapi ada juga efek aneh yang gak disangka-sangka bisa muncul setelah garis finis dilintasi. Banyak pelari pemula yang kaget setelah ikut maraton pertama. Tiba-tiba kulit gatal, suhu tubuh naik turun, sampai susah fokus meski sudah duduk santai. Semua itu wajar dan sebenarnya bagian dari proses tubuh memulihkan diri.
Namun, karena efeknya gak umum, gak jarang bikin orang panik. Faktanya, tubuh manusia bekerja keras banget saat menempuh jarak sejauh itu. Gak cuma otot dan sendi yang dipaksa maksimal, tapi juga organ dalam, hormon, dan sistem saraf. Makanya wajar kalau setelah lari maraton, tubuh bereaksi unik. Justru reaksi itu jadi bukti kalau tubuh lagi adaptasi dan berusaha kembali ke kondisi normal. Buat yang penasaran apa aja efek aneh setelah lari 42K, ini dia lima hal yang paling sering dialami pelari. Bisa jadi warning, bisa juga jadi pengingat penting sebelum ikut full marathon.